BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bekerja sama SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar berkolaborasi menggelar kegiatan “Gerakan Aksi Dini Bahaya HIV”, Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari 21 sekolah se-Kota Makassar. Bertujuan memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran siswa SD tentang bahaya HIV dan cara penularannya.
Kegiatan ini juga digelar mengingat jumlah penderita HIV terus meningkat dan menjadi masalah serius. Salah satu faktor utama penyebarannya, melalui hubungan seksual tidak sehat. Di samping itu, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami resiko penularan HIV tersebut, sehingga membutuhkan penanganan dan edukasi serius untuk menanggulangi penyebarannya.
Kegiatan dilaksanakan di Aula SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar yang terletak di daerah pemukiman, sehingga representatif sebagai lokasi sosialisasi. Menghadirkan Wildan, dari Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) sebagai narasumber yang memberikan materi tentang pemahaman melalui pemutaran film pendek dan pembagian buku mengenai HIV.
Selain itu, hadir juga sebagai narasumber, Musyarrafah dari Dinas Kesehatan Makassar yang menjelaskan lebih lanjut mengenai cara penularan HIV dan memberikan informasi mengenai kabupaten dan kota dengan kasus HIV terbanyak. Di mana disebutkan, Kota Makassar tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 624 kasus HIV positif.
Kepala SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, Fahmawati mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang bahaya HIV di kalangan remaja. Para peserta, termasuk siswa, terlihat antusias mengikuti kegiatan dan aktif dalam menyimak materi dan berinteraksi dengan narasumber. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang saya jadi lebih paham tentang bahaya HIV dan cara mencegahnya,” ujar salah seorang peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi ini ke teman, keluarga, dan masyarakat sekitar.
*/editor : Bali Putra
