Musrenbang, Pemkot Makassar Perioritaskan Pembangunan Inklusif Berdaya Saing

489
Pemkot Makassar menggelar Musrenbang untuk RKPD 2026 di Hotel Claro, Kamis (13/03/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Hotel Claro, Kamis (13/03/2025). Forum ini merancang kebijakan pembangunan inklusif, berorientasi pada daya saing, serta selaras dengan visi 2025-2029, Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan, RKPD 2026 harus menjawab berbagai isu strategis, termasuk pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia, pengelolaan sampah, serta penyediaan air bersih.

“Semua program harus berdampak langsung bagi masyarakat dan sejalan dengan arah pembangunan jangka Panjang,” ujarnya.

Munafri mengingatkan seluruh perangkat daerah bekerja dengan komitmen penuh dan memastikan, setiap program memiliki arah yang jelas serta dampak nyata bagi warga Makassar. Kolaborasi antar-SKPD sangat penting agar pembangunan berjalan efektif dan efisien.

“Jangan ada program SKPD yang tak mendukung arah pembangunan kota. Semua program harus jelas tujuannya, terukur hasilnya, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Munafri berharap Musrenbang RKPD menghasilkan perencanaan pembangunan yang efektif dan mampu menjawab tantangan perkotaan di masa depan.

Musrenbang kali ini, dihadiri Kepala Bappelitbangda Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad, Anggota DPRD Sulsel Dapil Kota Makassar, Ketua dan Anggota DPRD Kota Makassar, dan anggota Forkopimda Makassar. Hadir juga Ketua TP PKK Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, Tim Transisi Pemerintah Kota Makassar, Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, serta para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, dan Direksi Perusahaan Daerah Kota Makassar.

Editor : Bali Putra