Pemprov Sulsel Fokuskan Anggaran untuk Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi

288
Sekda Sulsel Jufri Rahman mengatakan Pemprov Sulsel membatasi belanja kegiatan seremonial, mengurangi belanja perjalanan dinas serta meminimalkan penggunaan dana untuk kegiatan yang tidak berkontribusi langsung pada pelayanan publik. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengambil kebijakan efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Anggaran dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman saat rapat penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah bersama Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, secara virtual dari Rujab Sekda Sulsel, Senin (28/04/2025).

“Pemprov Sulsel melakukan penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah sesuai Inpres 1/2025,” ujarnya.

Pemprov Sulsel juga membatasi belanja kegiatan seremonial, dan  mengurangi belanja perjalanan dinas serta meminimalkan penggunaan dana untuk kegiatan yang tidak berkontribusi langsung pada pelayanan publik.

“Kami di Sulsel, efisiensi perjalanan dinas lebih 50 persen,” sebutnya.

Dana yang dihemat diarahkan untuk membiayai sektor-sektor vital yang diharapkan mampu meningkatkan infrastruktur pendidikan, kesehatan, sanitasi, mengoptimalkan pengendalian inflasi dan stabilisasi harga.

Kebijakan ini tidak hanya bertujuan menjamin kesejahteraan masyarakat, juga membuka ruang menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Editor : Bali Putra