Apel Pembukaan Bakti PDKB Semester I-2025, Komitmen PLN Menuju “Zero Harm” dan “Zero Loss”

244
Personel PDKB tengah mengikuti apel pembukaan Bakti PDKB Semester I 2025, di Kabupaten Bantaeng, Senin (19/05/2024). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, BANTAENG – PT PLN (Persero) menguatkan komitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan dan meningkatkan keselamatan kerja melalui apel pembukaan Bakti PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) Semester I-2025 di Lapangan Hitam, Pantai Seruni, Bantaeng, Senin (19/05/2025).

Kegiatan bertajuk “Menuju Nihil Segment Kronis dan Sakit Berbasis pada Keselamatan Lingkungan untuk Mencapai Zero Harm dan Zero Loss”, berlangsung lima hari, 19 – 24 Mei 2025. Kegiatan tersebut merupakan langkah strategis PLN untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik tanpa padam dengan mengedepankan prinsip keselamatan kerja dan efisiensi operasional.

Sebanyak 100 personel diterjunkan untuk menyukseskan program ini. Mereka dari sepuluh tim PDKB dari delapan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar). Didukung peralatan kerja dan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, para personel siap melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik tanpa pemadaman menggunakan metode SL (Sentuh Langsung) maupun metode berjarak di 356 titik yang tersebar di Kabupaten Bantaeng, Sinjai, dan Bulukumba.

Penyerahan paket sembako oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada warga kurang mampu di Kabupaten Bantaeng. POTO : ISTIMEWA

Pada kesempatan berbeda, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan pentingnya menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan tetap menjaga kenyamanan pelanggan dan kontinuitas pasokan listrik. Melalui Bakti PDKB, PLN membuktikan bahwa pemeliharaan jaringan dapat dilakukan secara efisien tanpa padam.

“Ini adalah wujud nyata dari transformasi layanan kami yang mengutamakan keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan,” ujar Edyansyah.

Ia mencatat, selain meningkatkan keandalan sistem, kegiatan ini juga berpotensi menyelamatkan energi listrik sebesar 736.267 kWh atau setara Rp775 juta, serta menurunkan durasi gangguan (SAIDI) 239 menit/pelanggan dan frekuensi gangguan (SAIFI) 1,85 kali/pelanggan.

Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab mengapresiasi kontribusi PLN terhadap pelayanan kelistrikan di Bantaeng. Terutama para petugas yang turun langsung ke lapangan.

“Upaya menjaga keandalan listrik ini sangat vital, apalagi bagi pelayanan publik dan kegiatan ekonomi di Bantaeng,” ujar Wahab.

Selain itu, sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada masyarakat, kegiatan ini dirangkai penyerahan 30 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Bantaeng, melalui program Jumat Berkah yang digagas Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

Melalui kegiatan Bakti PDKB, PLN terus berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan listrik dan memastikan keberlanjutan sistem yang andal dan aman bagi seluruh masyarakat.

Editor : Bali Putra