
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengadakan program aksi bersih pantai sekaligus pengolahan sampah di Pantai Tanjung Bayang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kota Makassar.
Kegiatan bertajuk “Zero Waste Warriors” bertujuan meningkatkan kesadaran pegawai PLN dalam Employee Volunteering Program (EVP) agar terlibat aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Uniknya, kegiatan ini juga melibatkan cosplayer superhero agar kampanye bersih-bersih lingkungan dapat semakin digaungkan.
Lurah Tanjung Merdeka, Alim Perdana Ridwan, mengapresiasi aksi peduli lingkungan yang dilakukan PLN, yang kontribusi dalam membersihkan pantai. Kegiatan ini adalah kegiatan peduli terhadap lingkungan karena pantai ini dimanfaatkan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari dan peningkatan ekonomi.

“Semoga kegiatan ini berkelanjutan karena dapat memberikan modal kepada penerus agar bisa menikmati pantai di masa depan,” kata Alim.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menyatakan, kegiatan Zero Waste Warriors merupakan wujud nyata dari komitmen PLN UID Sulselrabar dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, aksi ini juga merupakan bentuk implementasi prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
“Melalui kegiatan Zero Waste Warriors, PLN melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” ujarnya.
PLN menerjunkan 450 relawan yang terdiri dari pegawai, komunitas, dan masyarakat. Mereka bergotong-royong membersihkan sampah yang mencemari pantai, dengan total sampah yang dikumpulkan seberat 450 kilogram. Menjadikan lingkungan pantai kembali bersih dan nyaman untuk dinikmati masyarakat.

Selain bersih-bersih pantai, PLN juga menyalurkan 20 tempat sampah, serta melalui Yayasan Baitul Maal melakukan kegiatan penyaluran bantuan 20 paket sembako bagi masyarakat sekitar Pantai Tanjung Bayang. “Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” tambah Edyansyah.
Tak hanya itu, pengolahan sampah juga menjadi fokus utama sebagai rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Berkolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN mengajak 30 warga masyarakat, belajar cara memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Salah seorang masyarakat yang mengikuti pelatihan, Aci, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan dan menjadi pengalaman baru baginya bisa membuat sampah menjadi barang yang bisa dipakai. “Saya merasa senang bisa mengikuti pelatihan ini, bisa membuat dompet dari plastik yang memiliki nilai jual,” ujar Aci.
Editor : Bali Putra








