PLN Setor ke Negara Rp65,59 Triliun

32
Petugas PLN tengah melakukan pemeliharaan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi untuk memastikan keandalan pasokan listrik secara nasional. Komitmen ini menjadi fondasi kuat peningkatan kinerja PLN, yang pada Tahun Buku 2024 mencetak pendapatan Rp545,38 triliun. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (18/06/2025), PLN melaporkan setoran kepada negara Rp65,59 triliun,meningkat 17,98 persen dibandingkan 2023.

PLN mencatatkan setoran dividen ke negara Rp3,35 triliun. Di luar dividen, PLN berkontribusi melalui pendapatan pajak Rp62,17 triliun, mencakup pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea materai, bea masuk, serta pajak daerah dan retribusi daerah. Di samping itu, PLN turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp73,68 miliar.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, setoran dividen, pendapatan pajak, dan PNBP merupakan peran serta perusahaan dalam pembangunan nasional.

Petugas PLN memonitoring pasokan listrik secara berlapis dan real time melalui DCC Mobile. Ini merupakan bagian transformasi end-to-end yang berdampak signifikan dan berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan. Pada Tahun Buku 2024, PLN mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan laba bersih Rp17,76 triliun dan setoran ke negara Rp65,59 triliun. POTO : ISTIMEWA

“Ini bukan hanya soal angka, juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan, setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” ujar Darmawan.

Capaian konkret dalam Kinerja Keuangan Tahun Buku 2024 didukung transformasi end-to-end yang telah diimplementasikan sejak 2020 dan terus berdampak signifikan serta berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.

PLN mencatatkan kinerja apik sepanjang 2024 dengan meraih laba bersih Rp17,76 triliun. Capaian ini turut ditopang pendapatan perseroan yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni Rp545,38 triliun, meningkat 11,90 dibanding 2023, tercatat Rp487,38 triliun.

Dukungan berkelanjutan dari Pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu meraih kinerja positif secara konsisten.

“Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelas Darmawan.

PLN akan terus melaksanakan amanah Pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, terjangkau dan merata hingga pelosok negeri.

“Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami yakin, akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Bali Putra