PLN untuk Rakyat, Nyala Listrik dari Inovasi SuperSUN Hadir di Sekolah Terpencil Sulbar

54
PLN berhasil menghadirkan energi berkeadilan yang dapat dinikmati siswa dan pengajar di SDN 1 Mariri, Mamuju, Sulbar. Bukan sekadar menyalakan lampu, kehadiran listrik ini menjadi suluh bagi pendidikan, membuka peluang baru bagi puluhan pelajar yang selama ini belajar dalam keterbatasan. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAMUJU – Melalui inovasi SuperSUN, PT. PLN (Persero), berhasil memenuhi harapan masyarakat di sebuah desa yang sunyi dan terpencil, utamanya sebuah sekolah dasar (SD) di pelosok Sulawesi Barat (Sulbar), akan kehadiran listrik. SD Negeri 1 Mariri, Mamuju, Sulbar, yang selama ini bergantung pada matahari, kini untuk pertama kalinya dapat menikmati listrik andal dan ramah lingkungan.

Bagi siswa, nyala listrik bukan sekadar penerangan, namun simbol harapan baru untuk belajar lebih giat, mengakses teknologi pendidikan, dan mengejar mimpi.

Lewat sentuhan PLN, energi berkeadilan telah hadir dan dinikmati. Kehadiran listrik ini menjadi suluh bagi pendidikan, membuka peluang baru bagi puluhan pelajar yang selama ini belajar dalam keterbatasan. Terobosan ini menjadi bagian dari program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang diinisiasi pemerintah sekaligus menjadi bukti nyata komitmen PLN mendukung pendidikan yang terang dan setara untuk seluruh anak bangsa.

Siswa/i SD di Pulau Laiya tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kini anak-anak patut berbahagia dengan hadirnya listrik bersih dari Program SuperSUN. POTO : ISTIMEWA

SuperSUN merupakan inovasi energi bersih dengan wujud Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro yang terintegrasi dengan energy storage.

Upaya PLN melistriki SDN 1 Mariri tidaklah mudah. Ditempuh dalam waktu empat jam dengan jarak 140 Kilometer dari Kabupaten Mamuju, melalui akses medan ekstrem, jurang, dan jalan terjal. Namun tantangan tersebut tidak menyurutkan semangat PLN dalam memobilisasi material bahkan hanya dengan menggunakan motor. SuperSUN hadir memberi perubahan nyata, bukan hanya sekadar lampu yang menyala, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan.

Kepala SDN 1 Mariri, Yuliani Y. Siendong, menyambut gembira kehadiran listrik di sekolahnya. Ia berterima kasih kepada PLN, karena ini dinilai hadiah besar untuk anak didiknya. “Semoga ini menjadi awal kemajuan pendidikan di daerah kami,” harapnya.

Ia mengaku tidak menyangka listrik PLN hadir di sekolahnya karena akses yang menantang. Kini siswa dapat belajar lebih leluasa dan bisa menggunakan peralatan elektronik untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Edyansyah menyampaikan, kehadiran listrik yang bersumber dari energi bersih melalui program SuperSUN, merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menyediakan akses energi yang adil bagi seluruh rakyat

“Listrik bukan sekadar cahaya. Ia adalah jembatan menuju masa depan dan bisa menunjang dunia pendidikan. SuperSUN menjadi simbol bahwa pembangunan tidak boleh berhenti hanya di kota-kota besar. Ia juga menekankan bahwa listrik telah mendorong aktivitas ekonomi baru dan mendukung aktivitas pendidikan,” ungkap Edyansyah.

Dirinya melanjutkan SuperSUN adalah wujud dari teknologi terbarukan, karya anak bangsa, yang menghadirkan listrik bersih dan andal di tempat-tempat yang selama ini sulit dijangkau. Pemerintah bersama PLN tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak.

SuperSUN merupakan inovasi berbasis PLTS rooftop yang dipadukan dengan Battery Energy Storage System (BESS) serta smart meter berkapasitas 450 VA, 900 VA, hingga 1300 VA. Hingga Mei 2025, sebanyak 1.181 unit SuperSUN telah terpasang dan membangkitkan ekonomi masyarakat di daerah 3T dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar. Selain itu untuk turut mendukung program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, PLN turut hadir dengan memastikan 358 sekolah dapat dialiri listrik.

“Dengan penyalaan listrik Supersun ini, anak-anak di SD Negeri 1 Mariri kini bisa menikmati listrik, menggunakan perangkat digital, dan merasakan manfaat teknologi seperti sekolah-sekolah lain di perkotaan,” ujarnya.