
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Universitas Dipa (Undipa) Makassar kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang pengabdian masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tiga tim mahasiswa lolos pendanaan dalam skema PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) 2025 yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek RI. Meningkat dibanding tahun sebelumya, Undipa Makassar hanya meloloskan 1 tim ke Pimnas di Universitas Airlangga Surabaya.
Ketiga proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan, yakni, pertama “Implementasi Digital Marketing melalui Revitalisasi Anyaman Daun Lontar pada PKK di Desa Bontobulaeng, Kabupaten Bulukumba”. Proposal ini bertujuan untuk mengangkat potensi lokal melalui penguatan keterampilan digital marketing bagi anggota PKK, sekaligus melestarikan budaya anyaman lontar. Proposal ini dibimbing dosen pendamping, Dr. Aprizal, S.Kom., S.E., M.M.
Kemudian, “Optimalisasi Rambut Jagung sebagai Media Biosorben dalam Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Berbasis Lingkungan di Desa Tompobulu”. Program ini menawarkan solusi ramah lingkungan terhadap pencemaran air rumah tangga dengan memanfaatkan limbah organik yang mudah ditemukan di masyarakat. Penyusunan proposal ini juga dengan Dosen Pendamping Dr. Aprizal, S.Kom., S.E., M.M.
Terakhir, “Santripreneur: Pelatihan Budidaya Maggot untuk Mengelola Sampah Organik guna Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Pondok Tahfidz Qur’an Ulul Albaab”. Proposal ini mengusung semangat pemberdayaan ekonomi santri melalui inovasi pengelolaan sampah berbasis maggot, yang bernilai jual tinggi dan ramah lingkungan. Dengan Dosen Pendamping, Nurdiana, S.E., M.M.
Keberhasilan ketiga tim ini merupakan hasil dari proses seleksi ketat dan pembinaan intensif dari dosen pendamping, serta dukungan dari Lembaga Kemahasiswaan Undipa Makassar. Capaian ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab permasalahan masyarakat secara langsung, melalui pendekatan ilmiah dan inovatif.
Saat ini, ketiga tim tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan pengabdian di lapangan, termasuk perencanaan teknis, koordinasi dengan mitra masyarakat, serta penyusunan laporan dan luaran program. Mereka juga akan mengikuti proses evaluasi dan monitoring nasional sebagai bagian dari tahapan seleksi untuk melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38, yang dijadwalkan akan berlangsung di Universitas Hasanuddin Makassar, November 2025.
Rektor Undipa Makassar, Dr. Y. Johny. W Soetikno, S.E., M.M. mengapresiasi mahasiswa dan dosen pembimbing atas dedikasi dan kerja keras yang telah membawa nama Undipa Makassar bersaing di kancah nasional. Diharapkan, prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi melalui kegiatan penelitian, pengabdian, dan kewirausahaan.
“Kami bangga, semoga tim PKM Undipa mampu memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat serta mengharumkan nama kampus di ajang nasional,” ujar Soetikno.
Diraihnya pendanaan tiga proposal PKM-PM, Undipa Makassar menunjukkan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat mampu melahirkan solusi nyata yang berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi lokal. Ke depan, Undipa akan terus mendorong pengembangan potensi mahasiswa melalui pembinaan program kreativitas, riset terapan, dan jejaring kolaboratif dengan berbagai pihak. Semangat inovatif dan kepedulian sosial yang ditunjukkan tim PKM, diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus berkarya, berkontribusi, dan membawa perubahan positif bagi bangsa dan daerah.
*/Editor : Bali Putra