Investor Saham Sharia, Tumbuh 9,7 Persen

58
Sumber :BEI

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Investor sahan syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun dalam lima tahun terakhir. Secara year to date (ytd) Juni 2025, investor saham syariah tumbuh 9,7 persen dengan rasio 2,6 persen dari seluruh total investor saham 7.167.059. Sementara rasio investor saham syariah aktif mencapai 12,8 persen.

Hal itu disampaikan Vice Director of Sharia Capital Market Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh pada kegiatan update perkembangan pasar modal syariah di Jakarta, Kamis (24/07/2025).

Sementara dari sisi nilai transaksi investor syariah hingga Juni 2025, mencapai 3,3 triliun dengan volume transaksi investor saham syariah 7,3 miliar dari frekuensi transaksi investor syariah sebanyak 972 ribu kali.

“Pangsa pasar saham syariah sudah merata di berbagai sektor ekonomi dengan sektor terbesar, barang konsumsi non primer yang mencapai 17 persen,” kata Irwan.

Kemudian, disusul barang konsumsi primer 14 persen, barang baku 14 persen, energi 12 persen, serta property dan real estate 11 persen.

Dikatakan Irwan, pasar saham syariah (ISSI) tumbuh konsisten sejak 2015 hingga 2025. Di mana, jumlah saham syariah pada 2025 mencapai 657 saha syariah dengan kapitalisasi pasar saham syariah 2025 mencapai 8,158 triliun.

“Pasar modal syariah Indonesia merupakan salah satu di dunia yang memiliki layanan transaksi saham secara end to end telah memenuhi prinsip syariah,” jelasnya.

Tak hanya itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) kata Irwan, telah menciptakan Sharia Online Trading System (SOTS) dan kemudian dikembangkan oleh anggota bursa BEI. SOTS yang merupakan suatu fasilitas transaksi saham syariah secara online, bertujuan memberi kemudahan transaksi saham sesuai prinsip syariah bagi investor.

Bali Putra