KPP Pratama Baubau Dukung UMKM Perempuan Lewat BDS di Festival Wowine Wakatobi 2025

41
KPP Pratama Baubau membuka BDS khusus bagi pelaku UMKM perempuan di Festival Wanita Maritim Wowine 2025 di Alun-Alun Merdeka Wangi-Wangi, Wakatobi, Sabtu (23/08/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, BAUBAU – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Baubau membuka Business Development Services (BDS) khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan di Festival Wanita Maritim Wowine 2025 di Alun-Alun Merdeka Wangi-Wangi, Wakatobi, Sabtu (23/08/2025).

Kepala KPP Pratama Baubau, Amrih Basuki Purnomo, menyebutkan, program BDS merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengawasan bagi Wajib Pajak (WP) UMKM agar usaha mereka berkembang secara berkelanjutan. Program BDS difokuskan pada UMKM Perempuan, karena mayoritas UMKM di wilayah Kepulauan Buton dan sekitarnya digerakkan oleh perempuan.

“Pelaku UMKM perempuan selalu menjadi peserta paling aktif dan antusias dalam program BDS. Mereka bersemangat mengikuti workshop mengenai product packaging, pelatihan pemasaran melalui media sosial, pelatihan pengelolaan keuangan, hingga konsultasi perpajakan sesuai kebutuhan. Karena itu, ketika mendapat kesempatan terlibat dalam Festival Wowine, kami langsung menyambut baik kolaborasi ini,” ungkap Amrih.

Pada kegiatan tersebut, KPP Pratama Baubau membuka layanan konsultasi perpajakan di arena Expo UMKM Perempuan. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM yang terlibat mendapatkan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan adanya perubahan perilaku dalam kepatuhan melaporkan dan menyetorkan kewajiban perpajakan.

KPP Pratama Baubau menegaskan, program BDS dirancang untuk membantu UMKM naik kelas melalui pelatihan manajemen usaha, inovasi produk, pemasaran, hingga kemudahan menjalankan kewajiban perpajakan.

“Harapan kami, UMKM perempuan dapat tumbuh lebih pesat, memiliki daya saing tinggi, serta semakin sadar akan kewajiban perpajakan. Dengan berkembangnya UMKM, kami yakin perekonomian daerah juga akan terdorong lebih maju dan berkelanjutan,” jelas Amrih.

Festival Wowine Wakatobi 2025, menjadi momentum strategis bagi KPP Pratama Baubau untuk memperkuat peran UMKM perempuan dalam perekonomian daerah sekaligus meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui pembinaan yang berkesinambungan.

Kegiatan ini mendapat respon positif peserta, yang menilai kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan terkait perpajakan, juga memberikan ilmu praktis dalam mengembangkan usaha.

Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin, menegaskan, program BDS sangat penting sebagai wujud sinergi mendukung UMKM Perempuan.

“UMKM Perempuan memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian lokal. Melalui program BDS, DJP tidak hanya hadir sebagai mitra perpajakan, juga sebagai pendamping usaha. Dengan pembinaan yang berkesinambungan, kami ingin memastikan UMKM Perempuan dapat naik kelas sekaligus semakin patuh terhadap kewajiban perpajakan,” ujar Sumin.

Editor : Bali Putra