BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima pendanaan sebesar Rp12 miliar dari program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dana ini bersumber dari Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan bersama Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek.
Penandatanganan kontrak Program EQUITY bagi 23 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) digelar Kemdiktisaintek, Selasa (26/08/2025).
Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa yang hadir langsung pada kegiatan tersebut mengatakan, Unhas satu-satunya perguruan tinggi dari kawasan timur Indonesia yang menerima program ini.
“Hal ini bermakna, kita membawa nama baik kawasan timur melalui keikutsertaan Unhas,” jelas JJ.
Pendanaan ini akan dioptimalkan untuk mendukung berbagai target dan indikator, khususnya penguatan reputasi menuju World Class University, peningkatan posisi dalam THE Ranking, serta perluasan jejaring dengan mitra global. Namun demikian, ia menegaskan arahan Menteri bahwa capaian peringkat dunia bukan tujuan utama, melainkan indikator untuk memperkuat kualitas tridarma perguruan tinggi.
“Program ini sangat strategis untuk memacu Unhas terus berkembang dengan standar kualitas tinggi. Unhas saat ini berada di jajaran 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia dan target ke depan, masuk 500 besar dunia pada 2029,” sebutnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Peningkatan Reputasi Unhas, Rohani Ambo Rappe, menjelaskan penggunaan dana EQUITY akan dilakukan sesuai pedoman. Sekitar 40 persen dari total pendanaan, dialokasikan untuk mendorong penelitian dosen dan peneliti Unhas melalui berbagai skema dengan luaran publikasi pada jurnal internasional bereputasi Q2–Q1.
“Program ini juga mencakup student dan staff outbound/inbound, summer course, reward sitasi, dan berbagai program internasionalisasi lain,” jelas Rohani.
Melalui pendanaan ini, Unhas semakin memperkuat peran sebagai representasi perguruan tinggi unggul dari kawasan timur Indonesia, sekaligus melanjutkan langkah menuju universitas berkelas dunia dengan reputasi akademik yang lebih kokoh.
Editor : Bali Putra