BISNISSULAWESI.COM, PACITAN – XLSMART kembali menjalankan program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam payung program Teman Pintar Indonesia. Dimotori Smartfren Community, XLSMART menggelar workshop pemasaran/bisnis digital dengan tema: “Ngonten Buat Jualan, Banyak Jalan Menuju Cuan” dan kompetisi UMKM binaan XLSMART di Pacitan. Hadir pada kegiatan tersebut sekitar 300 UMKM.
Kepala Bidang Usaha Mikro, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan, Lilik Wijiastuti yang membuka kegiatan tersebut menyambut baik kegiatan “Teman Pintar UMKM Naik Kelas” dan berharap agar kegiatan serupa digelar berkelanjutan.
Regional Head SEJBN XLSMART, Jimmy Tambunan mengatakan, pascamerger, XLSMART berkomitmen memberikan layanan lebih baik di beberapa daerah, salah satunya di Pacitan, sehingga masyarakat Pacitan terutama pengusaha UMKM dapat secara maksimal menggunakan layanan XLSMART untuk berbisnis online.
Head of Corporate Communications & CSR XLSMART, Dani Miftahul Akhyar, sekaligus pembina kegiatan mengatakan, workshop di Pacitan bertujuan mendorong literasi digital di kalangan pengusaha UMKM. UMKM Naik Kelas menjadi jembatan setelah workshop melalui coaching, peserta belajar membaca data, menyusun kampanye, dan menjaga konsistensi eksekusi.
“Transformasi digital tidak harus mahal mulai dari ponsel yang ada, optimalkan satu platform dulu, kuasai metrik dasar, baru bertahap berkembang,” katanya.
Dani menambahkan, XLSMART hingga saat ini telah membina 5.044 teman UMKM di 58 kota/kabupaten secara nasional. Dengan menggandeng pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, hingga komunitas lokal, program ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya generasi kreatif dan UMKM yang tangguh di era ekonomi digital.
Leader Smartfren Community Pacitan, Dwi Puji Astuti, menjelaskan, selama workshop, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis dalam membangun brand, menyusun strategi konten, hingga menjangkau pasar yang lebih luas melalui kanal digital.
Sementara untuk kompetisi UMKM, peserta diwajibkan memiliki NIB, mengisi kuisoner dan membuat konten promosi produk UMKM. Di mana, pemenang kompetisi akan diumumkan Oktober 2025, dengan total hadiah berupa bantuan dana usaha Rp10 juta.
Editor : Bali Putra