BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Hingga 31 Juli 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menelan Rp147 miliar anggaran. Menyasar 299.972 penerima manfaat, 90 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan 731 sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Kemenkeu yang juga Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Selatan (Sulsel), Wibawa Pram Sihombing saat memaparkan kinerja APBN Sulsel hingga Juli 2025 yang berlangsung di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Rabu (27/08/2025).
Dikatakan Pram yang saat pemaparan kinerja APBN Sulsel bersama Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Selatan (DJPb Sulsel), Supendi, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata, dan Kepala Bidang PPIP Kanwil DJP Sulselbartra, Muhammad Sukri Subki, hal ini menunjukkan bahwa Belanja Pemerintah Pusat (BPP) telah memberi dampak ke daerah.
Di mana, hingga Juli 2025, BPP ke Sulsel teralisasi Rp10,2 triliun dari pagu Rp22,3 triliun. Selain MBG, manfaat BPP yang dirasakan dampaknya di daerah, diantaranya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp9,36 triliun kepada 163.776 debitur. Terdiri dari Rp4,6 triliun ke sektor pertanian, Rp3,02 triliun ke perdagangan dan Rp646 miliar ke sektor jasa.
Selain itu, pemerintah juga telah menyalurkan Rp1,7 triliun untuk tunjangan profesi kepada 71.009 guru, Rp1,46 triliun untuk fasilitas likuiditas pembiayaan 11.686 unit perumahan, serta terbentuk 3.059 Koperasi Merah Putih.
Bali Putra
