Poltekpar Makassar Rayakan Dies Natalis ke-34

115
Pemotongan tumpeng menjadi penutup puncak Dies Natalis ke-34 Poltekpar Makassar. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-34 di Lapangan Gedung Rektorat Poltekpar Makassar, Kamis (18/09/2025).

Acara berlangsung meriah dihadiri sejumlah pejabat, pimpinan instansi, Dharma Wanita, civitas akademika, mahasiswa, serta para pegawai purnabakti yang selama ini turut berjasa membangun kampus pariwisata kebanggaan di kawasan timur Indonesia.

Mantan Direktur Poltekpar Makassar, Muh. Yusuf membawakan kilas balik perjalanan lembaga ini sejak masih bernama Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP). Kemudian bertransformasi besar, hingga Poltekpar kini menjadi perguruan tinggi vokasi pariwisata dengan akreditasi unggul.

Pariwisata bukan semata tentang keuntungan ekonomi, harus diletakkan pada landasan tanggung jawab sosial, keberlanjutan, serta penguatan budaya lokal. Insan pariwisata wajib mengedepankan nilai integritas dan tanggung jawab, menjunjung etika global yang memperkuat harmoni sosial, serta menjaga kearifan lokal sebagai pilar utama pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja, mengapresiasi seluruh panitia, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra industri yang telah berperan menyukseskan kegiatan Dies Natalis.

Tahun ini mengambil tema “Unggul dalam Prestasi, Solid dalam Kebersamaan,” menjadi pengingat sekaligus komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas akademik, memperkuat daya saing di tingkat internasional, dan menjaga kebersamaan seluruh civitas akademika.

Pada kesempatan itu, Poltekpar Makassar memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik dari setiap program studi, dosen terbaik, serta pegawai terbaik, baik dari kalangan ASN maupun PPNPN.

Kampus juga menyerahkan cinderamata kepada para pegawai purnabakti yang telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan institusi.

Acara ditutup pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, dilanjutkan hiburan.

Editor : Bali Putra