Konjen Australia, Hadirkan Musisi Penduduk Asli Australia di F8 Makassar

308
Booth Konjen Australia di F8 Makassar. POTO : @IG. KONJENMAKASSAR

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Konsulat Jenderal (Konjen) Australia kembali berpartipasi di salah satu festival tahunan terbaik di Indonesia, F8 Makassar.

Tahun ini, pertama kalinya Konjen menghadirkan musisi penduduk asli Australia di festival ini.

“Sebagai negara tetangga dan sahabat baik Indonesia, saya sangat senang, Australia berpartisipasi setiap tahun di F8, termasuk F8 2025,” ujar Konjen Australia di Makassar, Todd Dias.

Seperti tahun sebelumnya, Konjen Australia membuka booth dan menyediakan informasi tentang peluang pendidikan dan pariwisata di Australia. Tahun ini, booth Australia berada di zona A, tepat di depan panggung utama.

Musisi penduduk asli Australia yang dihadirkan, Nebbie yang juga dikenal sebagai Nalibidj, dan David, yang secara tradisional dikenal sebagai Maranydji, adalah penyanyi dan penari tradisional yang terampil dari Arnhem Land di pantai utara Australia.

Ratusan tahun lalu, nenek moyang mereka dan orang Makassar serta orang Bugis berbagi bahasa, perdagangan, dan budaya. Beberapa kosakata lokal Makassar dan Bugis juga digunakan bersama oleh penduduk asli Australia utara hingga saat ini.

“Australia dan Sulawesi Selatan memiliki hubungan erat sejak ratusan tahun lalu. Pelaut dari Sulawesi Selatan berlayar ke Australia bagian utara untuk mencari teripang, menetap sementara di sana, berbagi cerita, dan berdagang dengan penduduk asli setempat,” jelas Todd.

Sementara itu, Konjen Australia menyiapkan selfie box gratis dengan latar belakang bertema Australia yang menarik. Juga hadiah gratis berupa biskuit tradisional ANZAC Australia bagi para pengunjung booth Australia. Biskuit ANZAC ini dibuat DoktorKue, sebuah bisnis lokal di Makassar yang dimiliki alumni Australia.

Editor : Bali Putra