Pemkot Makassar Luncurkan “Makassar Berjasa” untuk Pekerja Rentan

108
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar “Makassar berjasa”atau Makassar Berbagi Jaminan Sosial, untuk perlindungan sosial bagi pekerja rentan, di Tribun Lapangan Karebosi, Selasa (30/09/2025).

Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan seluruh warga, khususnya berekonomi terbatas, dapat memperoleh jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup lebih layak.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebutkan, Makassar Berjasa untuk perlindungan bagi pekerja rentan di sektor formal maupun informal, terutama di sektor perdagangan dan jasa.

“Kita tahu, kehidupan masyarakat Makassar banyak ditopang sektor perdagangan dan jasa. Banyak pekerja belum memiliki kepastian dalam keselamatan kerja,” ujarnya.

Hingga saat ini, Pemkot Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan telah meng-cover lebih dari 81 ribu pekerja rentan, atau sekitar 63 persen dari target.

SedangkanWakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya jaminan sosial sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah.

“Bukan hanya kecelakaan kerja dan kematian, juga jaminan hari tua,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Nielma Palamba, menyampaikan, program ini memiliki landasan hukum kuat. Laporan hingga Agustus 2025, sebanyak 263.903 pekerja sudah terlindungi (52 ppersen), 6.190 perusahaan telah mendaftarkan pekerja sebagai peserta jaminan sosial.

Manfaat klaim berupa JHT, JKK, JKN, JP, JKP, hingga beasiswa tersalurkan dengan total nilai Rp387,4 miliar kepada 31.373 pekerja.

Perlindungan juga diberikan kepada 27.750 pegawai non-ASN, perangkat RT/RW, kader posyandu/KB, serta pekerja keagamaan, dengan manfaat klaim senilai Rp21,7 miliar kepada 2.369 penerima.

Untuk sektor pekerja informal/rentan, tercatat 35.672 pekerja, termasuk penyandang disabilitas, telah dilindungi dengan total manfaat klaim mencapai Rp5,97 miliar kepada pekerja.

“Pada Oktober 2025 ini, terdapat tambahan 45.685 pekerja rentan yang akan segera terdaftar berdasarkan data sosial ekonomi nasional,” terang Nielma.

Dengan capaian tersebut, Universal Coverage Jamsostek di Kota Makassar telah mencapai 63,47 persen, melampaui target nasional tahun 2025 sebesar 57,10 persen.

Editor : Bali Putra