“MIFHEX 2025”, Dorong Makassar jadi Hub Bisnis F&B dan Hospitality Indonesia Timur

1850
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Makassar International Food & HORECA Expo (MIFHEX 2025) resmi digelar di Four Points by Sheraton Makassar, 3–5 Oktober 2025. Pameran ini menjadi satu-satunya ajang B2B (Business to Business) khusus sektor Food & Beverage (F&B) dan Hotel, Restaurant, Café (HORECA) di Makassar dan Sulawesi Selatan.

Menghadirkan produsen, distributor, supplier, hingga buyer potensial dari berbagai lini bisnis, MIFHEX 2025 diharapkan menjadi platform strategis untuk memperkuat jaringan, memperluas pasar, serta membuka peluang kerja sama baru.

Project Manager PT.Indorich Expo Utama,Hizkia Wiranata Sembiring mengatakan, MIFHEX sudah yang ke 6 Tahun sejak 2012. Selain di Makassar, juga digelar di Bandung, Yogyakarta, dan Medan serta Samarinda.

“Horeca tumbuh signifikan, membuat supplier antusias mengikuti pameran,” ujarnya.

MIFHEX 2025 menargetkan 15 ribu pengunjung dalam tiga hari pelaksanaan.

“MIFHEX merupakan satu-satunya pameran B to B (business to business) di Makasar, khusus Food Industri. Kami berharap pameran ini menjadi platform bisnis dimana produsen, distributor, pelaku industri, buyer potensial hadir,” tambahnya.

Tahun ini, lebih dari 50 peserta nasional ambil bagian. Menampilkan sektor produk makanan dan minuman, mesin pengolahan dan teknologi packaging, peralatan hotel, restoran, dan kafe, hingga solusi pendukung industri hospitality.

Selain pameran produk, pengunjung disuguhi pengalaman bisnis sekaligus edukasi melalu emo produk & demo masak, kompetisi, seminar tematik yang membahas isu terkini seperti keberlanjutan industri kopi.

Sebagai kota pelabuhan utama dan gerbang ke wilayah timur Indonesia, Makassar memiliki peran penting dalam distribusi produk F&B dan kebutuhan hospitality. Kehadiran MIFHEX memperkuat posisi strategis Makassar sebagai hub perdagangan regional, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi UMKM dan produk lokal untuk menembus pasar nasional bahkan internasional.

Editor : Bali Putra