Perkuat Pelaksanaan Tupoksi, OJK Temu Responden Survei Kepuasan “Stakeholder”  

142
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin (Batik Coklat) saat temu responden survei kepuasan stakeholder, Rabu (08/10/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Temu Responden Survei Kepuasan Stakeholder OJK 2025, Rabu (08/10/2025).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan lembaga jasa keuangan, asosiasi, instansi pemerintah, akademisi, media, pelaku usaha serta masyarakat dan konsumen yang secara langsung maupun tidak langsung menerima layanan OJK dan menjadi responden dalam survei, merupakan upaya memperkuat sinergi, evaluasi, dan peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi (Tupoksi) OJK di daerah.

Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menginformasikan secara singkat kondisi perekonomian dan perkembangan kinerja Sektor Jasa Keuangan di Sulsel yang secara umum terjaga stabil.

Dikatakan, dukungan stakeholders sangat penting bagi OJK, mewujudkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas tugas melalui umpan balik dan saran dari stakeholder.

Selain memperkuat fungsi pengawasan dan perizinan, OJK juga terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai program edukasi masyarakat, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri jasa keuangan. OJK juga memperkuat fungsi pelindungan konsumen melalui berbagai kanal layanan konsumen, diantaranya Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK) dan Kontak OJK 157.

“Survei Kepuasan Stakeholder OJK merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan mengetahui tingkat kepuasan serta persepsi stakeholder terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi OJK, sekaligus bahan evaluasi dan pertimbangan dalam penyusunan strategi peningkatan kualitas kinerja OJK ke depan,” ujar Muchlasin.

Survei ini mengukur persepsi stakeholder terhadap enam fungsi utama kantor OJK daerah, yaitu fungsi pengawasan, perizinan, literasi keuangan, inklusi keuangan,  pelindungan konsumen, serta kehumasan.

OJK berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat hubungan dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan Sektor Jasa Keuangan yang stabil, inklusif, dan berintegritas, serta semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Kegiatan Temu Responden Survei Kepuasan Stakeholder OJK ditutup dengan sesi diskusi dan penyampaian masukan dari peserta mengenai harapan dan usulan peningkatan kualitas layanan OJK di masa mendatang.

Editor : Bali Putra