Bea Cukai Makassar Lepas Ekspor Perdana 60 Ribu Butir Kelapa ke Vietnam, Devisa Ekspor Capai USD27 Ribu

172
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bea Cukai Makassar melepas ekspor perdana berupa 60 ribu butir kelapa dari Makassar menuju Vietnam, Rabu (15/10/2025). Ini menandai kontribusi nyata sektor pertanian daerah dalam mendulang devisa negara, dengan total nilai mencapai USD27 ribu.

Capaian ini diwujudkan CV. Harvest Green Global Agriculture, sebuah perusahaan eksportir yang digawangi generasi muda inspiratif dari Sulsel. Keberhasilan ekspor perdana ini menjadi bukti keberhasilan sinergi yang diinisiasi pemerintah melalui lembaga-lembaga pendukung ekspor di daerah.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, menegaskan, Bea Cukai Makassar tidak hanya berperan sebagai pengawas arus barang, juga trade facilitator dan industrial assistance yang terus berkomitmen memberi kemudahan dan asistensi kepada pelaku usaha.

Ade Irawan mengapresiasi kreativitas eksportir muda tersebut yang memanfaatkan platform e-commerce global dalam mencari pembeli.

“Berbagai cara bisa dilakukan untuk menemukan pembeli. Salah satunya, platform e-commerce sebagaimana dilakukan CV. Harvest Green Global Agriculture yang mendapatkan pembeli melalui platform Go4worldbusiness dan Alibaba.com,” ujarnya.

Direktur CV. Harvest Green Global Agriculture, Alfyan Irsyad Nasrum, sosok milenial di balik ekspor, mengaku bersyukur dan bangga bisa tembus pasar dunia dengan produk berkualitas.

“Ekspor perdana, langkah awal kami membawa hasil bumi Sulawesi Selatan ke pasar internasional,” ungkap Alfyan.

Setelah ekspor kelapa ke Vietnam, CV. Harvest Green Global Agriculture berencana ekspor berikutnya ke Amerika Serikat, India, dan Arab Saudi, dengan komoditas unggulan lain seperti cengkeh dan wood chips.

Sementara itu, selain Bea Cukai sebagai fasilitator perdagangan, hadir pada pelepasan ekspor perdana, Balai Karantina yang memastikan kualitas dan kepatuhan komoditas terhadap standar internasional, dan perbankan yang menyediakan layanan pembiayaan ekspor. Kolaborasi ini sejalan dengan semangat pemerintah memperkuat ekspor sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional.

Editor : Bali Putra