Reses di Pannara, Ketua DPRD Makassar Supratman Dikeluhkan Tiga Persoalan

675

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman kembali menyapa warga dalam agenda reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, Rabu (15/10/2025).

Supratman menggelar reses untuk menyerap aspirasi warga terkhusus di daerah pemilihannya yang mencakup kecamatan Panakkukang dan Manggala.

Memasuki titik ketujuh, reses berlangsung di Pannara Lorong 100, Keluraha Antang, Kecamatan Manggala.

Legislator dari Fraksi Nasdem itu menyerap tiga keluhan yang paling dominan di seluruh reses, diantaranya perbaikan drainase, kompensasi iuran sampah bagi warga Manggala, dan kesejahteraan masyarakat.

Terkait iuran sampah, Supratman menyebutkan, warga yang belum mengetahui program ini karena belum ada sosialisasi yang digelar secara maksimal.

“Pada dasarnya ini informasi yang belum tersampaikan di warga, jadi belum seluruhnya lapisan masyarakat yang tahu,” ujarnya.

Ia mengupayakan agar warga khususnya di Panakkukang dan Manggala bisa menikmati kompensasi iuran sampah. ini melalui revisi aturan dalam program tersebut.

“Ini yang harus direvisi sebenarnya karena sudah tidak ada rumah warga yang KwH nya itu 450. Kan apalagi semuanya sudah ada kulkasnya,” tambah Supratman.

Mengenai perbaikan drainase, Supratman mendorong agar bisa terealisasi secepatnya, terlebih Makassar bersiap memasuki musim hujan.

“Kami akan coba bicara dengan dinas terkait bagaimana penanganannya, bagaimana kita lakukan pengerukan atau pembangunan baru,” katanya.

Terakhir mengenai kesejahteraan masyarakat yang meliputi pelatihan keterampilan bagi warga. Program ini dianggap perlu dilakukan agar mereka bisa produktif.

“Semisal laki-laki itu bagusnya pak Lurah siapkan pelatihan barista karena itu sekarang pekerjaan yang menjanjikan, kalau perempuan mungkin bisa menjahit,” tambah Supratman.

Supratman mengaku berusaha agar semua aspirasi warga baik infrastruktur maupun program iuran sampah bisa terealisasi di tahun 2026, khususnya bagi warga di dapilnya.

Editor : Bali Putra