BI Sulsel Lakukan Penguatan SDM Halal melalui Pelatihan dan Sertifikasi Penyelia Halal Reguler untuk Pengelola SPPG

252
Bekerja sama Pusjilal Institut, BI Sulsel bersama seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Penyelia Halal Reguler untuk Pengelola Sentra Pangan Jajanan (SPPG), secara daring, Jumat–Minggu (24–26/10/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Berbagai kegiatan terus digelar Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) sebagai rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025.

Bekerja sama Pusjilal Institut, BI bersama seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Penyelia Halal Reguler untuk Pengelola Sentra Pangan Jajanan (SPPG), secara daring, Jumat–Minggu (24–26/10/2025).

Kegiatan diikuti pengelola SPPG dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, meliputi Makassar, Maros, Soppeng, Pinrang, Takalar, Enrekang, Bone, Gowa, dan Pangkep.

“BI Sulsel memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi bagi 10 SPPG, yang setiap harinya melayani 28.588 siswa, 483 ibu hamil dan menyusui, serta 457 balita,” ungkap Asisten Direktur BI Sulsel, Dhony Iwan Kristanto.

Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas pengelola SPPG dalam memahami prinsip halal, menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), serta mempersiapkan proses sertifikasi halal bagi produk pangan yang dihasilkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusjilal Indonesia, H. Waspada Santing, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan BI dan BPJPH.

“Kami percaya, penguatan SDM halal di tingkat akar rumput seperti pengelola SPPG adalah fondasi penting bagi pengembangan ekonomi syariah yang berkelanjutan di Sulawesi Selatan,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya memperluas pemahaman tentang tata kelola pangan halal, juga mempererat sinergi antara BI, BPJPH, Pusjilal Institut, dan Pemerintah Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah.

“Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Sulsel diharapkan menjadi salah satu pusat penggerak ekosistem halal nasional yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Editor : Bali Putra