Pertamina Patra Niaga Sulawesi Berdayakan “BIBASA GO ROA” Lewat Pelatihan Olahan Makanan Khas Lokal

89
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui CSR Integrated Terminal (IT) Bitung menunjukkan komitmen mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan menggelar pelatihan olahan makanan ringan khas lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, BITUNG – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui CSR Integrated Terminal (IT) Bitung terus menunjukkan komitmen mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Kali ini, diwujudkan melalui pelatihan olahan makanan ringan khas lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah berbagai makanan ringan khas daerah yang memiliki potensi pasar menjanjikan. Melalui pelatihan ini, peserta mempraktikkan cara membuat beragam produk kuliner seperti lalampa, panada, risoles, donat, kue tart, hingga aneka kue rumahan lainnya.

Selain praktik memasak, peserta juga mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengemasan, perhitungan modal sederhana, serta tips menjaga kualitas produk agar layak jual.

Selain praktik memasak, peserta juga mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengemasan, perhitungan modal sederhana, serta tips menjaga kualitas produk agar layak jual. POTO : ISTIMEWA

Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat. Para ibu-ibu terlihat antusias mengikuti setiap sesi, saling bertukar pengalaman, dan berkreasi dengan resep baru.

Salah satu peserta, Farida Muller, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ikut pelatihan. Ia mengaku mendapat ilmu yang baik untuk mereka menambah pendapatan. Apalagi, banyak diantara mereka berstatus orang tua tunggal dan lanjut usia.

“Namun tetap butuh pemasukan. Di pelatihan ini kretivitas tangan kami diuji. Kami menjadi lebih percaya diri untuk mulai usaha sendiri,” ujarnya seraya berterima kasih kepada Pertamina atas kesempatan ikut pelatihan.

Sementara itu, Integrated Terminal Manager Bitung, Muhammad Dody Iswanto, mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif peserta. Dikatakan, kegiatan seperti ini tidak hanya menambah produktivitas ibu-ibu, baik yang lansia, janda, maupun yang belum bekerja, namun mempererat silaturahmi dan kebersamaan yang memiliki manfaat jangka panjang.

Kota Bitung, kata Dody, merupakan kota industri yang memiliki banyak peluang pasar, terutama untuk kebutuhan konsumsi kegiatan perkantoran dan perusahaan. “Ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi kelompok untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan, program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan keluarga, SDG 5 (Kesetaraan Gender) dengan pemberdayaan perempuan dalam kegiatan produktif, dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pengembangan keterampilan kewirausahaan masyarakat lokal.

Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga IT Bitung berharap keterampilan yang diperoleh para peserta dapat menjadi modal untuk membangun usaha mandiri, memperkuat ekonomi keluarga, serta membuka akses pasar baru bagi produk kuliner khas Bitung.

*/Editor : Bali Putra