
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maros, Febriyan mendukung upaya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maros memperkuat sistem perpajakan yang transparan dan akuntabel.
“Kejaksaan siap bersinergi membantu pengamanan penerimaan negara dan memastikan seluruh jajaran kejaksaan patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakan,” ungkap Febriyan saat menerima audiensi Kepala KPP Pratama Maros, Khris Rolanto di Kejari Maros, beberapa hari lalu.
Sebagai bentuk dukungan, Febriyan mengaku segera menginstruksikan seluruh pegawainya mengaktivasi akun Coretax dan mengajukan Kode Otorisasi melalui sistem Direktorat Jenderal Pajak.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Maros, Khris Rolanto menyebutkan, kunjungan ke kejaksaan bertujuan memperkuat sinergi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kejari Maros dalam rangka mendukung pengamanan penerimaan negara, khususnya dari sektor perpajakan.
“Sektor perpajakan merupakan tulang punggung penerimaan negara. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antarinstansi pemerintah, termasuk DJP dengan Kejaksaan, sangat penting untuk memastikan penerimaan negara tetap optimal dan berkelanjutan,” ujar Khris.
Secara terpisah, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra), Sigit Purnomo, menilai sinergi lintas instansi penting dilakukan untuk memperkuat ekosistem perpajakan yang sehat.
“Dengan komunikasi yang baik antarinstansi, kami optimis target penerimaan dapat tercapai,” ujar Sigit.
Editor : Bali Putra








