AMBF X SSIF 2025, Akselerasi Ekspor Produk UMKM dan Investasi Berkelanjutan di Sulsel

101
KPwBI Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel, Andi Darmawan Bintang, resmi membuka Anging Mammiri Business Fair (AMBF) X South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025, Rabu (12/11/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel, Andi Darmawan Bintang, resmi membuka Anging Mammiri Business Fair (AMBF) X South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025, Rabu (12/11/2025). Event yang diharapkan dapat mengakselerasi ekspor serta investasi berkelanjutan di Sulsel.

Rizki menyebutkan, AMBF X SSIF 2025 mengusung tema “Empowering Green Economic Investment: From Local Champions to Global Vision”, yang menegaskan dua pesan penting yakni penguatan peran Sulsel sebagai pusat investasi kompetitif dan rumah bagi local champions yang berorientasi global, serta komitmen mendorong investasi berkelanjutan yang sejalan dengan perioritas ekonomi hijau dan agenda transisi energi nasional maupun global.

AMBF X SSIF 2025 dirangkai berbagai kegiatan diantaranya networking session yang menjadi rangkaian opening ceremony, promosi UMKM dan Investment Project Ready to Offer (IPRO) termasuk sesi one-on-one meeting dan site visit ke Kawasan Industri Makassar (KIMA), sebagai salah satu kawasan industri eksisting yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Para pelaku UMKM dan Buyer Internasional dari 20 negara yang hadir saat pembukaan AMBF X SSIF 2025, Rabu (12/11/2025). POTO : ISTIMEWA

Kemudian sesi knowledge sharing berupa talkshow tematik menghadirkan narasumber dari Bappenas, LPEI, pelaku UMKM atau praktisi, pelaku ekonomi sirkular, eksportir nasional, dan lain-lain. Terakhir, laporan outcome AMBF X SSIF 2025 serta tindaklanjut pascakegiatan yang akan disampaikan pada closing ceremony, Kamis (13/11/2025).

“AMBF X SSIF tahun ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung bagi peserta dengan menghadirkan 18 UMKM dan 19 Investment Project Ready to Offer atau IPRO unggulan Sulsel senilai potensi investasi sebesar Rp5,8 triliun, serta lebih dari 30 buyer dan calon investor dari 17 negara,” ujar Rizki.

Buyer internasional yang hadir diantaranya dari Malaysia, China, Jepang, India, Nepal, Thailand, Azerbaijan, Maldives, Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, Arab Saudi, Pakistan, Australia, Rusia, dan Belanda.

“Saat hari pertama AMBF X SSIF 2025, tercatat komitmen ekspor dari 18 UMKM yang berpartisipasi, sebesar Rp206 miliar,” tambah Rizki.

Selain itu, ada juga 11 booth dari 10 pemerintah daerah peserta South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) dan Forum PINISI SULTAN atau Percepatan Investasi Perdagangan dan Pariwisata di Sulawesi Selatan, di Sandeq Ballroom untuk menampilkan IPRO. Di mana, calon investor yang tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang 19 IPRO, dapat mengikuti sesi one-on-one meeting.

AMBF X SSIF 2025 diharapkan mampu menciptakan hubungan kemitraan jangka panjang untuk memperluas jejaring global utamanya bagi UMKM dan terbitnya Letter of Intent (LoI) sebagai bentuk ketertarikan awal investor terhadap proyek-proyek potensial di Sulsel.

“Dampak akhir yang kami harapkan, dapat mengakselerasi ekspor serta investasi berkelanjutan di Sulsel,” katanya.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyebutkan, investasi merupakan kunci utama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, terutama dalam kaitan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi serta peningkatan pendapatan produk regional bruto.

AMBF X SSIF diakui hadir untuk menjembatani hal-hal tersebut sebagai bagian dari kalender kegiatan tahunan Forum Percepatan Investasi Daerah dan PHINISI SULTAN, kolaborasi antara Pemda dengan KpwBI Sulsel yang bersama-sama ingin menjadikan Sulsel sebagai pusat investasi, industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia.

Pembukaan AMBF X SSIF 2025 sendiri, dihadiri Duta Besar Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri, Konsulat Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, Konsulat Jenderal Filipina di Manado Mary Jennifer Domingo Dingal, Direktur Pembangunan Indonesia Timur – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Ika Retna Wulandary, Anggota DPRD Sulsel Andi Syaifuddin Patahuddin, Kepala LPS III Fuad Zaen, OJK Sulselbar, Forkopimda Sulawesi Selatan, bupati atau walikota se-Sulawesi Selatan, dan Kepala Dinas maupun anggota Forum PINISI SULTAN.

Bali Putra