Satu Tahun Diproses, QRIS Hasamitra Resmi Diluncurkan

101
Komisaris Utama BPR Hasamitra, Yongris Lao (Kiri) bersama Direktur Utama, I Nyoman Supartha saat peluncuran QRIS Hasamitra pada perayaan HUT ke-20 sekaligus peresmian Kantor Pusat dan Cabang Gemilang di Jalan A. Yani no.10 Makassar, Sabtu (15/11/2025). POTO: ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Hasamitra terus melengkapi sistem digitalisasi untuk memberi kemudahan dan kenyamanan, serta keamanan nasabah melakukan transaksi keuangan. Setelah satu tahun diproses, BPR Hasamitra akhirnya mendapat izin pengoperasian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan resmi diluncurkan, Sabtu (15/11/2025).

“Kami butuh satu tahun untuk akhirnya bisa meluncurkan QRIS Hasamitra. Ternyata, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan sangat ketat untuk ini. Namun, saya percaya, ini untuk keamanan semua pihak,” ujar Komisaris Utama BPR Hasamitra, Yongris Lao saat peluncuran QRIS Hasamitra,. yang saat itu juga dihadiri pihak Bank Indonesia Sulsel dan OJK Sulselbar.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Ricky Satria saat memberi sambutan peluncuran QRIS Hasamitra pada perayaan HUT ke-20 sekaligus peresmian Kantor Pusat dan Cabang Gemilang di Jalan A. Yani no.10 Makassar, Sabtu (15/11/2025). POTO: MOH. SYAHRUDDIN

Peluncuran QRIS Hasamitra dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT ke-20 tahun BPR Hasamitra, yang juga dirangkai peresmian Kantor Pusat dan Kantor Cabang Gemilang Hasamitra di Jalan A. Yani No 10 Makassar.

QRIS merupakan standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan BI untuk dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia yang lebih cepat, mudah, murah, aman, dan andal. QRIS merupakan game changer dalam pembayaran digital yang diarahkan untuk mendorong inklusi dan konektivitas pembayaran lintas negara.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Ricky Satria mengakui, proses pengurusan QRIS membutuhkan waktu cukup lama. Selain dilakukan pengecekan berulang untuk menjamin keamanannya, termasuk tes secara teknik apakah bisa di hack atau tidak, yang mengajukan untuk mendapatkan izin QRIS juga banyak.

“Ada banyak hal yang perlu menjadi perhatian, sampai izin QRIS kami keluarkan,” ujar Ricky.

Ia berharap, dengan QRIS Hasamitra, transaksi masyarakat lebih mudah dan aman dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga beberapa negara.

Terkait 20 tahun BPR Hasamitra membangun ekonomi, Ricky menyatakan seluruh regulator mensupport penuh, tercermin dari kehadiran BI Sulsel, OJK Sulselbar dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Wilayah III Sulampua dalam perayaan HUT ke-20 BPR hasamitra.

“Suatu kebanggaan, karena di Sulawesi ada BPR yang bisa menjadi role model bagi BPR lain. Bukan hanya di wilayah Timur, bahkan di Inssonesia,” katanya.

Ricky mengibaratkan manusia, usia 20 merupakan Gen Z, yang mana usia ini sedang lincah-lincahnya untuk berkembang.

“Begitu juga BPR Hasamitra, semakin lincah dan terus berkembang. Menambah jumlah kantor, menambah jejaring dan lainnya,” kata Ricky.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan LPS Wilayah III Sulampua di Makassar, Fuad Zein mengaku banyak melakukan kegiatan edukasi bersama BPR Hasamitra, dalam rangka peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Ia menyebutkan, perkembangan pesat yang dialami BPR Hasamitra, tentu berkat kepercayaan yang diberikan masyarakat dan tentu kreatifitas seluruh jajaran.

“Ketika kepercayaan masyarakat terhadap perbankan meningkat, pasti akan disusul peningkatan kesejahteraan ekonomi dan kami selalun siap bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Fuad.

Bali Putra