
BISNISSULAWESI.COM, RANTEPAO – Memastikan kelancaran distribusi energi jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar koordinasi kesiapsiagaan Satuan Tugas (Satgas) Nataru bersama Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Ini merupakan bagian dari agenda nasional Pertamina dalam memastikan pasokan BBM dan LPG aman, lancar, dan tersedia selama periode meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen perayaan Nataru.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum menyebutkan, Pertamina Patra Niaga menyiapkan strategi penambahan pasokan serta kapasitas angkut BBM, terutama untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax) yang diproyeksikan meningkat hingga 4 persen dibandingkan rata-rata harian normal. Untuk produk Gasoil (Biosolar), diperkirakan permintaannya justru menurun sekitar 2 persen karena berkurangnya aktivitas sektor industri dan logistik selama libur panjang.
Guna mengantisipasi lonjakan konsumsi rumah tangga, dilakukan penambahan fakultatif dan ekstra dropping LPG sebesar 7–8 persen di wilayah Toraja Raya.
Selain fokus pada pasokan energi, Pertamina juga akan menghadirkan program tematik dan promo khusus bertema Natal di lembaga penyalur BBM dan LPG, sebagai bentuk apresiasi bagi konsumen setia serta dukungan terhadap semangat sukacita Natal di wilayah Toraja.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat, Pertamina memastikan penambahan jam operasional SPBU selama periode Satgas Nataru di beberapa titik strategis di Tana Toraja dan Toraja Utara. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan wisatawan yang berkunjung ke wilayah dataran tinggi Toraja.
“Pertamina Patra Niaga siap siaga penuh menghadapi Nataru. Melalui Satgas Nataru, kami memastikan stok BBM dan LPG di Toraja aman, dengan dukungan distribusi tangguh, sinergi dengan pemerintah daerah, dan kesiapan seluruh personel di lapangan,” ujar Rum.
*/Editor: Bali Putra








