BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengakui tugas OJK ke depan semakin berat dan semakin sulit untuk bisa dilaksanakan sesuai dengan ekspektasi semua pihak. Oleh karenanya, Mahendra mengatakan OJK memerlukan dukungan kuat dari media massa.
Hal itu disampaikan Mahendra pada acara Apresiasi Media Massa (AMM) 2025 untuk memberikan penghargaan kepada media massa yang berperan besar mengomunikasikan program dan kebijakan OJK sebagai otoritas di sektor jasa keuangan, di Jakarta, Selasa (02/12/2025). Dihadiri puluhan pimpinan, redaktur dan wartawan media massa nasional dan daerah bersama jajaran Dewan Komisioner OJK, serta Kepala Kantor OJK Daerah.
“Media massa semakin berperan sebagai duta literasi keuangan untuk membantu meningkatkan literasi, inklusi, dan pelindungan konsumen secara langsung di masyarakat,” ujar Mahendra.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, media massa memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pertumbuhan industri jasa keuangan dan pelindungan konsumen.
“Ke depan, sinergi akan semakin penting, agar industri jasa keuangan bukan hanya sekadar tumbuh, juga tangguh, dipercaya dan memberikan manfaat bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Apresiasi OJK kepada media massa dinilai melalui jumlah pemberitaan positif terbanyak mengenai OJK dan industri jasa keuangan dalam periode Oktober 2024 – September 2025. OJK juga memberikan penghargaan kepada tiga Duta Literasi Keuangan Media Massa teraktif menjalankan peran melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat secara langsung ataupun melalui berbagai kanal komunikasi digital.
Juga diumumkan pemenang lomba artikel jurnalis media massa OJK yang digelar sejak Agustus 2025 dan diikuti ratusan wartawan dari berbagai media massa di Jakarta dan daerah.
Editor: Bali Putra









