BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen memberikan akses listrik ke seluruh pelosok Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024). Kerja sama ini meliputi penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan jaringan distribusi listrik di Desa Pakeng dan Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Kepala DLHK Sulsel, Ir. Andi Hasbi, M.T., menyambut baik inisiatif PLN elistriki daerah terpencil. Penandatanganan perjanjian kerja sama menjadi langkah awal yang penting untuk mendukung percepatan pembangunan jaringan kelistrikan di wilayah tersebut.
“Terima kasih atas kerja sama ini. DLHK siap mendukung percepatan pembangunan jaringan kelistrikan hingga ke pelosok,” ungkap Andi Hasbi.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, mengapresiasi dukungan DLHK Sulsel dalam mempermudah pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk masyarakat Desa Pakeng dan Desa Rajang.
“PLN tidak dapat bekerja sendiri dalam menghadirkan listrik hingga ke daerah terpencil. Kerja sama hari ini adalah bukti nyata sinergi antara PLN dan DLHK,” kata Budiono.
Listrik merupakan kebutuhan mendesak yang sangat diharapkan oleh masyarakat di wilayah terpencil. Kerja sama ini menjadi pintu utama bagi PLN untuk melistriki masyarakat yang tinggal di kawasan hutan.
“Kami berterima kasih atas dukungan DLHK sehingga PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Hingga Oktober 2024, rasio elektrifikasi di Sulsel telah mencapai 99,99%. Capaian ini mencerminkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
*/Editor : Bali Putra