Bank BUMN Optimis Jaga Pertumbuhan, OJK Pastikan Danantara tak Pengaruhi Keamanan Simpanan Masyarakat

272
POTO : DOK. BISNISSULAWESI.COM

 

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan meyatakan Bank BUMN optimis dapat menjaga pertumbuhan yang stabil di tengah dinamika kondisi perekonomian global dan domestik. Sekaligus memperkuat posisi sebagai pilar utama sektor perekonomian nasional.

“Dengan strategi terarah, inovasi digital, serta pengelolaan risiko yang prudent, Bank BUMN optimis jaga pertumbuhan di tengah dinamika ekonomi global dan domestik, sekaligus memperkuat posisi sebagai pilar utama perekonomian nasional,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/02/2025).

Dikatakan Dian, pada 2025, Bank BUMN fokus mempertahankan fundamental sehat dan menciptakan kinerja yang berkelanjutan.

Oleh karenanya, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), tidak akan mengurangi kualitas operasional dan layanan perbankan, serta keamanan simpanan masyarakat di Bank.

“Bank BUMN akan tetap beroperasi sesuai regulasi dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik,” Jelas Dian.

OJK meminta Bank terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta pelayanan kepada nasabah guna meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Selanjutnya, OJK terus memantau perkembangan bisnis Bank BUMN agar tetap sejalan dengan tujuan dan maksud pembentukan BPI Danantara.

OJK pun menyambut baik inisiatif pemerintah meluncurkan BPI Danantara untuk mendukung pengelolaan BUMN yang lebih komprehensif guna peningkatan investasi dalam negeri dan memperkuat perekonomian nasional yang berkelanjutan.

Adanya BPI Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan kekayaan, mengintegrasikan pengelolaan aset, sehingga kinerja perusahaan lebih efisien dan transparan, sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional suatu negara.

Tahap awal, BPI Danantara mengonsolidasikan beberapa BUMN besar termasuk BUMN sektor keuangan, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

“Selaku lembaga negara yang diamanatkan UU, OJK memiliki kewenangan mengatur dan mengawasi industri perbankan termasuk menjaga pengelolaan Bank BUMN agar tetap govern, prudent dan mengedepankan praktik manajemen risiko yang memadai dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan nasional,” ujarnya.

Ketiga bank BUMN ini juga diketahui memiliki kinerja baik dan berkontribusi positif terhadap perekonomian. Tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Laba Bersih dan Kredit posisi Desember 2024 yang seluruhnya membukukan kenaikan positif dengan kualitas aset yang terjaga baik, permodalan yang kuat dan likuiditas memadai.

Editor : Bali Putra