BI Optimis Masyarakat Sulsel Semakin Terlindungi dari Kejahatan Transaksi Online

160
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda dan Sekda Sulsel, Jufri Rahman tampak berbincang dengan sejumlah mitra kerja di sela-sela buka puasa bersama yang digelar BI Sulsel di House of Rewako, Jalan Pasar Ikan, Makassar, Selasa (18/03/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda optimis, masyarakat Sulsel akan semakin terlindungi dari kejahatan transaksi online. Begitu juga kuantitas dan kualitas Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD) di Sulsel, dipastikan terus meningkat.

Optimisme disampaikan Rizki saat BI Sulsel menggelar buka puasa bersama mitra kerja di House of Rewako, Jalan Pasar Ikan, Makassar, Selasa (18/03/2025).

Rizki menjelaskan, optimisme muncul karena berbagai langkah yang telah dilaksanakan BI. Diantaranya, di area sistem pembayaran, bersama instansi keuangan lain, terutama OJK, BI secara konsisten melakukan edukasi sistem pembayaran digital, layanan konsumen, dan anti judi online.

Kemudian, bersama sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota, BI menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). “Untuk provinsi, insyaallah, kami laksanakan Mei mendatang,” ujarnya.

Rizki mengapresiasinya seluruh mitra kerja yang selama ini berkontribusi positif mendukung berbagai aspek kebijakan keuangan BI, baik di area moneter, makro finansial, sistem pembayaran, maupun pengelolaan keuangan rupiah.

Sebagai contoh sinergi di area moneter, yakni dengan penyelenggaraan HLM Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel, 6 Maret lalu. Yang mana, HLM berjalan lancar bahkan mampu menghasilkan upaya tindak lanjut yang strategis karena didukung banyak mitra kerja.

“Misalnya, mengacu data BPS, kita dapat mengetahui tingkat inflasi Sulsel, juga mampu mengidentifikasi bahan pangan apa saja yang perlu mendapat perhatian,” katanya.

Pasca pelaksanaan HLM TPID Sulsel, BI bersinergi dengan Pemprov untuk kelanjutan program mandiri benih, gerakan tanam cabai di sekolah dan lahan kosong, gerakan pangan murah di seluruh kabupaten/kota, serta perbaikan distribusi pangan dan sebagainnya.

“Tidak hanya itu, Bulog menindaklanjuti pertemuan itu dengan meningkatkan penyerapan gabah petani pada periode panen raya periode Maret – April 2025, serta mengoptimalkan gudang-gudang di Sulsel,” tegasnya.

Rizki menambahkan, gubernur bersama TPID Sulsel juga terus berkoordinasi rutin mewujudkan kebijakan Asta Cita pemerintah dan 4K yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi kebijakan efektif.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman yang hadir dalam acara buka puasa mengatakan, BI banyak berkontribusi membantu Pemprov Sulsel, termasuk dalam pengendalian inflasi. Dikatakan, pengendalian inflasi di Sulsel termasuk yang terbaik secara nasional.

“Tentu, tidak lepas dari peran pak Rizki melalui berbagai terobosan dan inovasi bersama kita semua (TPID Sulsel, red,” kata Jufri seraya menyebut semua yang hadir dalam acara berbuka puasa bersama merupakan figur-figur yang menentukan kemajuan Sulsel.

Di mana, acara tersebut dihadiri Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin bersama jajaran, Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Supendi, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Djaka Kusmartata, Kepala LPS III Sulampua, Fuad Zein, Kepala BPS Sulsel, Aryanto, Bulog, Konjen Jepang, Ahashi Koichi, Konjen Australia, Todd Dias, Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa dan mitra BI lain.

“Acara buka puasa seperti ini, merupakan wujud kesalehan sosial,” sebutnya.

Bali Putra