BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) memproyeksi prospek permintaan rumah relatif normal pada Triwulan III-2025. Rumah tipe kecil (≤ 36) diperkirakan menjadi tipe rumah dengan penjualan tertinggi.
Deputi Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama menyampaikan hal itu saat memaparkan perkembangan terkini ekonomi Sulsel dan respon kebijakan Bank Indonesia di Makassar, beberapa hari lalu.
Menurut Wahyu, secara tahunan indeks harga properti residensial (IHPR) di pasar primer triwulan II-2025, tumbuh 0,70 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan 0,60 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Kondisi ini, terutama didorong oleh kenaikan harga jual, terutama pada rumah tipe menengah yang mencapai 45,7 persen dan besar.
“Sementara pertumbuhan rumah tipe kecil cenderung melambat di tengah berlanjutnya kontraksi penjualan rumah tipe kecil yang mencapai -79,3 persen,” katanya Wahyu.
Ia menambahkan, proporsi skema pembiayaan pembelian properti residensial di pasar primer, tetap didominasi oleh KPR. Di mana, pada triwulan II-2025, proporsi skema pembiayaan pembelian properti residensial melalui KPR mencapai 78,4 persen, kemudian cash keras 16,2 persen dan cash bertahap 5,4 persen.
Bali Putra
