
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent menghadirkan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang telah memasuki tahun ke-16. Mengangkat tema “Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet”, BKGN 2025 kembali hadir di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas, Rabu (03/12/2025.
Kegiatan digelar Bersama bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI).
Istimewanya, band legendaris GIGI, ikut memeriahkan penyelenggaraan BKGN 2025 untuk mengedukasi tentang kesehatan gusi melalui gubahan lagu.
Kesehatan gigi masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Bahkan data terbaru dari Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI yang telah menjangkau hampir 50 juta penduduk memperlihatkan bahwa keluhan gigi dan gusi berada di urutan tertinggi di seluruh kelompok usia.
Untuk itu, Pemerintah terus mendorong kolaborasi dengan asosiasi profesi dan juga pelaku usaha untuk melakukan berbagai upaya promotif dan preventif, salah satunya melalui peringatan HKGN.
Dekan FKG Unhas, Irfan Sugianto mengaku mendukung misi BKGN, yang tahun ini memberi perhatian khusus pada kesehatan gusi karena penyakit gusi adalah permasalahan gigi kedua terbesar di Indonesia setelah gigi berlubang. Jika dibiarkan, penyakit gusi akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, juga bisa menjadi bahaya tersembunyi yang mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
“Penyakit gusi memiliki dua tahapan, pertama adalah gingivitis yang ditandai gejala gusi bengkak, merah, atau mudah berdarah. Kedua periodontitis, di tahap ini kerusakan sudah sampai ke tulang dan jaringan pendukung gusi, seringkali bersifat irreversible, dimana gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal,” ujarnya.
Personal Care Community Lead Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah menjelaskan, guna melindungi masyarakat dari berbagai bahaya tersembunyi di balik masalah gusi, secara total, BKGN 2025 memberikan perawatan dan konsultasi gigi dan gusi gratis bagi 28.000 masyarakat. Diselenggarakan di 30 FKG dan RSGMP di seluruh Indonesia.
Direktur RSGMP Unhas, Andi Tajrin menyebutkan, selama satu tahun terakhir, jumlah keluhan gusi yang ditangani RSGMP Unhas mencapai 3.041 kasus. Kebanyakan dalam kondisi cukup parah. Artinya permasalahan ini memang sering terjadi di tengah masyarakat Makassar, tanpa mereka sadari.
Editor: Bali Putra








