BPBD Kota Makassar Perkuat Mitigasi Risiko Bencana

128
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengambil berbagai langkah strategis memperkuat kapasitas Kota Makassar memitigasi risiko bencana. Sejalan dengan salah satu program strategis Makassar menjadi kota Livable and Resilient City.

Kepala Pelaksana BPBD, Achmad Hendra Hakamuddin, menyatakan langkah utamanya dengan mengoptimalkan kapasitas dan kemampuan personil melalui berbagai pelatihan. Ini penting untuk memperkuat respons mereka dalam menghadapi bencana serta memastikan efektivitas dalam melakukan tugas-tugas mitigasi dan pemulihan pasca-bencana di Kota Makassar.

Hendra juga mengatakan, BPBD telah mematangkan kajian risiko bencana seperti menyiapkan peta rawan bencana dan pemasangan jalur evakuasi. Di samping itu, BPBD telah memodernisasi peralatan dan peningkatan fungsi sarana serta prasarana untuk memperkuat respons bencana. Salah satunya, melalui War Room BPBD.

Kepala Pelaksana BPBD, Achmad Hendra Hakamuddin. POTO : ISTIMEWA

“Tim War Room menerima laporan langsung dari lapangan, mengkoordinasikan tanggap darurat dan mengolah informasi tentang situasi bencana yang sekaligus terhubung dengan call center 112 untuk respons cepat terhadap keadaan mendesak dari masyarakat,” jelas Hendra di Kantor BPBD Makassar, Kamis (18/07/2024).

Di sisi lain, Hendra mengatakan BPBD juga bersinergi dengan masyarakat melalui program Balasar (Barisan Relawan SAR), yang melibatkan 600 warga terlatih tersebar di 15 kecamatan.

“Mereka bertindak sebagai perpanjangan tangan BPBD dalam menyebarkan kesiapsiagaan bencana di masyarakat,” ucapnya.

Peningkatan berbagai kapasitas tersebut membawa Indeks Risiko Bencana Kota Makassar dalam sepuluh tahun terakhir menurun signifikan dan di 2024 berada di Skala Risiko Sedang (125,87). BPBD berkomitmen menurunkan skala risiko menjadi rendah untuk mewujudkan visi Makassar sebagai Resilient City.

BPBD tidak hanya berupaya menjaga kota dari ancaman bencana tetapi juga merancang masa depan lebih baik dan lebih aman bagi masyarakat.

Baca Juga :   Sejumlah Penerbangan Dibatalkan

Editor : Bali Putra