BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, menanggung biaya perawatan korban demo yang terjadi di Makassar, 29 Agustus lalu, sebesar Rp108 juta.
“Sementara total santunan yang telah dibayarkan kepada masyarakat di Kota Makassar pada 2025, mencapai Rp1,8 miliar,” ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku, Mintje Wattu saat bertemu Wali Kota Makassar, di Balai Kota Makassar, Rabu (03/09/2025).
Bersama Pemkot Makassar, pihaknya akan terus mendampingi para pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Mintje mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang telah mengalokasikan anggaran untuk perlindungan pekerja rentan serta pemberian santunan kematian bagi pegawai dan pekerja di Makassar.
“Ini sangat penting, terlebih saat masyarakat menghadapi musibah, seperti insiden kebakaran gedung DPRD Makassar,” sebutnya.
Sementara itu, melalui APBD, Pemkot Makassar telah melindungi 30 ribu pekerja rentan. Bahkan, pada APBD Perubahan 2025, pemerintah kembali menambah anggaran untuk melindungi 45 ribu pekerja rentan miskin.
Editor : Bali Putra
