Buka “SERAMBI Pinisi”, Cara BI Jaga Ketersediaan Uang Rupiah

200
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebagai wujud komitmen Bank Indonesia (BI) dalam menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025, BI membuka “SERAMBI Pinisi” di Pulau Lae-Lae, Makassar, Minggu (23/03/2025).

Kegiatan yang juga dirangkai dengan Pasar Murah Ramadan Penuh Berkah dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda, sebagai rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI).

Hadir Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, A. Zulkifly, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkot Makassar, A. Irwan Bangsawan, Plt. Camat Ujung Pandang, Armin Parea, serta perwakilan perbankan seperti BPD Sulselbar dan BCA. “SERAMBI Pinisi” disambut secara antusias oleh masyarakat.

Rizki menyebutkan, tema “SERAMBI Pinisi” dipilih karena pelaksanaannya terpusat di tiga pulau Lae-Lae, Lakkang, dan Pulau Barrang Lompo. “SERAMBI Pinisi” menjangkau masyarakat dari lima pulau, Lae-Lae, Lakang, Lantebung, Barrang Lompo dan Pulau Barang Cadi untuk memperoleh layanan penukaran uang Rupiah layak edar dengan jumlah maksimal penukaran Rp4,3 juta per orang.

Setiap orang hanya bisa menukarkan uang Rupiah pecahan Rp50 ribu maksimal 30 lembar atau Rp1,5 juta,pecahan Rp20 ribu maksimal 25 lembar (Rp500 ribu), pecahan Rp10 ribu maksimal 100 lembar (Rp1 juta), pecahan Rp5 ribu maksimal 200 lembar (Rp1 juta), pecahan Rp2 ribu maksimal 100 lembar (Rp200 ribu) dan pecahan Rp1.000 maksimal 100 lembar atau nominal Rp100 ribu.

Layanan penukaran uang SERAMBI Pinisi menjadi semakin istimewa karena masyarakat dapat juga menukarkan uang Rupiah khusu Peringatan 75 tahun Kemerdekaan RP (pecahan Rp75.000) dengan jumlah penukaran maksimal 200 lembar (Rp15 juta) per orang. “Masyarakat juga dapat menukarkan uang tidak layak edar dengan uang layak edar secara tunai maupun secara non-tunai menggunakan QRIS,” ujar Rizki.

Selain layanan penukaran uang Rupiah, untuk mendukung upaya pemerintah mengendalikan harga serta stok barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri 2025, BI Sulsel menggelar Pasar Murah di pulau Lae-Lae. Setiap keluarga (Menunjukkan Kartu Keluarga) dapat membeli paket sembako berupa beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 liter, telur ayam 6 butir, dan teh 1 kotak dengan harga Rp60.000.

Sejalan dengan arah BI memperluas akseptasi dan digitalisasi pembayaran, bagi masyarakat yang membayar secara nontunai menggunakan QRIS, mendapat potongan Rp10 ribu, sehingga membeli paket sembako hanya dengan Rp50.000.

Pada “SERAMBI Pinisi” dan Pasar Murah, BI juga mengedukasi masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah serta pembayaran digital dan donasi (ke rumah ibadah) menggunakan QRIS agar lebih aman, mudah dan cepat.

“BI terus mengajak masyarakat Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” tambah Rizki.

Cinta Rupiah, diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D, Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J, Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.

Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional, juga merupakan simbol kedaulatan bangsa.

Editor : Bali Putra