Ciptakan Kemandirian Ekonomi, YBM PLN Targetkan 96 Kelompok Usaha Cahaya Terbentuk Tahun Ini

90

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Tahun ini, YBM PLN menargetkan 96 kelompok usaha masyarakat dengan nama Kelompok Usaha Cahaya (KUC) yang terbentuk melalui dana zakat, sedekah, dan wakaf yang dikumpulkan dari seluruh insan PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, bertepatan dengan bulan suci Ramadan, PLN ingin terus memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui YBM PLN, PLN ingin meningkatkan perekonomian umat agar makin mandiri dan bisa memberikan manfaat bagi sekelilingnya.

“YBM PLN menjadi salah satu pilar PLN yang selalu menaruh perhatiannya pada semangat kebersamaan, semangat keumatan. Melalui YBM PLN, kami ingin mendukung perekonomian umat dengan pendampingan dan pemberdayaan umat,” ujar Darmawan.

POTO : ISTIMEWA

Ia mengapresiasi kontribusi YBM PLN dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, Sodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF) dari insan PLN kepada masyarakat yang membutuhkan.

Untuk meningkatkan keterjangkauannya, PLN akan membuat YBM PLN App yang dapat digunakan seluruh insan PLN dalam menyalurkan sedekah dan zakatnya. Aplikasi ini diharapkan mempermudah insan PLN berbagi rezeki.

“Kami harus optimalkan kemudahan jaman digital ini. Banyak yang bisa kita beri uluran bantuan. Mari fasilitasi dalam satu aplikasi yang memudahkan. Orang ingin zakat ya tinggal sekali klik,” tambah Darmawan.

Ketua Pengurus YBM PLN, Iskandar menjelaskan, saat ini sudah ada 48 KUC terbentuk. Dari 48 KUC tersebut, 38 KUC dari 16 provinsi yang mampu menghasilkan 76 produk. Produk tersebut kemudian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar KUC.

“Di 2022, kami menargetkan 96 KUC baru yang tersebar di 34 provinsi di seluruh unit induk YBM PLN,” ujar Iskandar.

Baca Juga :   Diskon Tambah Daya, dengan Belanja di Marketplace PLN Mobile

Dana yang dihimpun dari ZISWAF tak hanya diserahkan melalui konsep charity. Melalui YBM PLN, PLN ingin menciptakan kemandirian ekonomi umat secara kolektif dalam bingkai kelompok yang produktif dan memiliki semangat untuk maju.

“Dana yang diamanahkan muzakki PLN ini kami kelola untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya juga,” ujar Iskandar.

Sebagai simbol peresmian KUC, pada puncak acara doa bersama 17.000 anak Yatim dan Dhuafa secara nasional, juga diresmikan 3 KUC diantara 48 KUC besutan YBM PLN. Pertama, KUC Fotografi di wilayah Palembang. KUC Fotografi melibatkan anak muda wilayah Palembang untuk berkarya dan memproduksi content produk UMKM agar layak go digital.

Kedua, KUC Nelayan Gurita di wilayah Pangaruman, Kediri, Jawa Timur. Pulau terluar di Jawa ini mayoritas penduduknya menjadi nelayan gurita. Melalui YBM PLN, PLN memberikan pendampingan serta bantuan modal bagi masyarakat sehingga bisa meningkatkan produksi serta pendapatan masyarakat.

Ketiga, KUC Servis Elektronik di wilayah Nusa Tenggara Timur. KUC ini melibatkan para anak muda lulusan SMK yang mampu memberikan jasa servis barang elektronik. YBM PLN tak hanya memberikan bantuan modal saja, tetapi juga memberikan pelatihan vokasional serta peralatan usaha. Saat ini ada 30 orang usia produktif yang menjadi penerima manfaat dari program KUC.

 

Salurkan Bantuan Rp 595 Juta

YBM PLN UIW Sulselrabar juga menyalurkan bantuan senilai Rp 595 Juta di Kantor PLN UIW Sulserabar, Minggu (17/4).

Bantuan YBM PLN UIW Sulselrabar, diantaranya :

  1. Bantuan Modal Usaha (Gerobak Baroncing, UMKM dan Tenda Ramadhan) sebesar Rp 52 Juta
  2. Bantuan TAD sebesar Rp 30 Juta
  3. Bantuan Peduli Pensiunan sebesar Rp 33 Juta
  4. Bantuan Panti Raudah sebesar Rp 7.5 Juta
  5. Bantuan Panti Nur Muhammad sebesar Rp 7.5 Juta
  6. Bantuan Panti Jabal Nur sebesar Rp 7.5 Juta
  7. Bantuan Panti Muhajirin sebesar Rp 7.5 Juta
  8. Bantuan Peduli Dhuafa reff Muzakki sebesar Rp 200 Juta
  9. Bantuan Peduli Guru Honorer, Imam Masjid dan Marbot sebesar Rp 70 Juta
  10. Bantuan Paket Sembako referensi Muzakki sebesar Rp 124 Juta
  11. Bantuan Kaki Palsu sebesar Rp 55 Juta
Baca Juga :   Ini Penyebab Penumpang Membeludak di Bandara Soetta

 

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengatakan  bantuan dari YBM PLN nantinya bisa bermanfaat bagi penerima bantuan.

“Mudah-mudahan apa yang kita salurkan ini, bisa bermanfaat bagi individu atau penerima bantuan,” ujar Awaluddin.

Awaluddin berharap para penerima bantuan bisa mendoakan seluruh Pegawai PLN agar selalu sehat dan semangat untuk bisa menjalankan tugas kelistrikan dengan sebaiknya.

Nurdin Alimuddin, penerima bantuan kaki palsu mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut.

“Terimakasih atas bantuannya, semoga dengan bantuan kaki palsu ini, semoga PLN diberikan kesehatan dalam menjalankan pekerjaannya dan dimudahkan segala urusannya,” ujar Pria yang berprofesi sebagai penjahit di Antang.

rls