Danny Pomanto: Mari Isi 2019 dengan Kerja, Kerja, Kerja

134
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin bersih-bersih sampah tahun baru di anjungan pantai losari, (1/1/19). / Foto: Humas Pemkot Makassar

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan serangkaian kegiatan religius, melewati pergantian tahun di Makassar.

Dimulai dengan zikir dan doa syukur menyambut tahun baru, kemudian dilanjut salat isya berjamaah di atas ponton. Di tempat yang sama, juga digelar salat subuh berjamaah, sebagai kegiatan pertama di subuh awal tahun 2019.

Pagi-pagi, Wali Kota yang sejak awal pemerintahannya begitu konsen dengan persoalan lingkungan ini, langsung memimpin bersih-bersih sampah tahun baru di anjungan pantai losari, (1/1/19).

“Dengan melibatkan seluruh aparat pemerintah di Makassar, kita sama-sama membersihkan sampah-sampah bekas tahun baru. Karena kita punya program Makassar Tidak Rantasa, kita punya Program Lisa, dan kita juga libatkan seluruh lapisan masyarakat,” kata Danny.

Seluruh kegiatan, baik yang bersifat religius, maupun pre-launching F8 sebagai even internasional water front terbaik berjalan dengan baik. Sebagai penyempurna dari seluruh rangkaian kegiatan, kata Danny ditutup dengan membersihkan sampah.

Turut berpartisipasi dalam pembersihan sampah tahun baru ini. yakni Jaringan Lintas Iman se-kota Makassar. “Kita berasal dari lintas iman, artinya ada berbeda-beda agama yang memiliki visi yang sama untuk kebersihan. Ini serentak di 50 kota di Indonesia,” kata perwakilan Jaringan Lintas Iman.

Lebih lanjut disampaikan Danny, agar warga Makassar tidak berlarut-larut dalam perayaan tahun baru. Hal ini guna menghargai dan sebagai rasa simpati terhadap bencana kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia.

“Kita isi 2019, mulai hari pertama kita isi dengan kerja, kerja, dan kerja. Kita terus berkolaborasi dengan semua pihak menjaga kota ini dari doa-doa kita, usaha-usaha kita menjaga kota dari bencana, menjaga agar damai lalu menjaga kekompakan seluruh masyarakat Makassar,” pungkas Danny Pomanto.

Baca Juga :   Gempa Magnitudo 7.5 Guncang Larantuka, NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

Ditegaskan Danny, persatuan adalah hal yang paling mahal dalam sebuah kemajuan. Dengan persatuan masyarakat bisa maju. Dan dengan kemajuan bisa berubah dua kali tambah baik.

“Insya Allah kita bisa berubah lebih baik lagi, dan bisa meraih minpi kita lebih baik lagi kedepan, Amin,” tutupnya. (*)