BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Industri kreatif adalah industri yang bertumpu pada karya, bukan modal dan tenaga kerja. Hal ini sesuai dengan karakter industri kreatif yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan kerja dengan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Mencermati definisi diatas, mengisyaratkan bahwa modal utama industri kreatif adalah SDM, ide, kreativitas, dan inovasi. Apalagi, sumbangan sektor industri-industri kreatif telah mencapai 6.3% dari GDP Nasional (104,638 triliun rupiah).
Kedepan dengan perkembangan IT, daerah dengan industri kreatif potensial akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital dalam jangka panjang yang siap untuk go national dan go international.
Lalu, industri kreatif dan inovatif apa sajakah yang akan berkembang di masa depan?
- Kerajinan lokal
Produk handmade dan ramah lingkungan adalah salah satu industri yang patut dilirik. Selain dapat memberdayakan masyarakat lokal sebagai pekerja, biasanya produk ini juga berbahan dasar tradisional bahkan ada yang terbuat dari bahan daur ulang.
Dengan teknologi digital, produk lokal akan semakin mudah untuk dipasarkan. Dengan kekuatan social media dan e-commerce dalam memajukan perekonomian, kerajinan tangan lokal pun sudah siap untuk mengglobal.
- Kuliner khas
Beberapa tahun lalu, muncul satu jenis makanan bernama chocodot, yakni perpaduan antara cokelat dan dodol. Siapa sangka, dengan promosi yang mengandalkan teknologi ‘terbatas’ dan dari mulut ke mulut tersebut, chocodot kini menjadi ikon kuliner khas sebuah kota.
Di Makassar misalnya, juga memiliki kuliner khas yang nyaris dilupakan seperti putu cangkir, pisang epe, buroncong,dll kini mulai menggeliat kembali. Dengan menyebarkan dan mempromosikan informasi ini, kita akan tahu jenis kuliner khas lokal tersebut.
- Pariwisata
Indonesia kaya akan alam dan pemandangan yang indah. Bahkan ada beberapa tempat yang kita sangka berasal dari luar negeri namun ternyata ia adalah salah satu surga di bumi nusantara.
Ramang-ramang misalnya, contoh dari pariwisata yang akan menjadi primadona di masa depan. Kampung ditengah batu karst yang masih asli itu amat mempesona dan menjadi andalan daerah Sulawesi Selatan. Imbasnya, industri kreatif juga akan semakin berkembang dengan hadirnya eco homestay dengan view sungai nan indah, restoran yang menjual makanan khas serta sentra kerajinan dan buah tangan setempat. Jangan lupakan juga peran serta teknologi untuk mempromosikan.
- Seni dan budaya
Di beberapa tempat, pariwisata bukan hanya menjual alam saja tetapi juga seni dan budaya masyarakat. Di tahun 2017, Sulsel misalnya memiliki beberapa agenda event festival untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Event itu mulai dari festival olahraga, kuliner serta adat dan tradisi masyarakat lokal. Tak lupa, industri kreatif akan semakin berkembang. Apalagi kota ini juga salahsatu destinasi favorit.
***Komang Ayu/Mohamad Rusman