
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) terus memperkuat sinergi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) UMKM Center Makassar, untuk mendorong pemberdayaan dan akselerasi UMKM lokal menuju pasar ekspor. Sinergi diwujudkan melalui berbagai program asistensi, pelatihan, dan pendampingan intensif yang dirancang untuk mempersiapkan pelaku usaha menghadapi tantangan perdagangan internasional.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil DJBC Sulbagsel, Cahya Nugraha mengungkapkan hal itu saat bersama tim DJBC Sulbagsel berkunjung ke BSI UMKM Center Makassar di Jalan Sungai Saddang Lama nomor 42, Makassar, Jumat (16/05/2025).

Kunjungan diterima langsung Manager BSI UMKM Center Makassar, Hayyina. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai kendala dan peluang dalam memperluas pasar, khususnya terkait proses ekspor.
Menurut Cahya, fasilitas BSI UMKM Center Makassar ini menjadi pusat ke-4 setelah Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya, sekaligus menandai komitmen BSI dalam mengoptimalkan potensi ekonomi kerakyatan di Sulawesi Selatan.
“Penjajagan sinergi BSI UMKM Center Makassar dengan Bea Cukai Sulbagsel menjadi contoh konkret upaya bersama dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat, inovatif, dan siap ekspor di Indonesia Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Manager BSI UMKM Center Makassar, Hayyina menyebutkan, BSI UMKM Center Makassar telah bekerja sama dengan Kemenkumham untuk memfasilitasi perlindungan HAKI, seperti merek dagang dan hak cipta produk UMKM.
Hal ini penting agar produk lokal memiliki identitas dan perlindungan hukum yang jelas di pasar nasional maupun internasional. Tidak hanya itu, kolaborasi dengan BSN memungkinkan UMKM mendapatkan pendampingan dalam memperoleh sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Standarisasi produk menjadi kunci agar produk UMKM diterima di pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Berdiri sejak Juni 2024, BSI UMKM Center Makassar telah memberikan pelatihan kepada sekitar 400 UMKM. Selain sebagai tempat pelatihan, BSI UMKM Center Makassar juga berfungsi sebagai pusat oleh-oleh dan cinderamata. Sekitar 100 UMKM terpilih dapat memajang produk mereka dan titip jual secara gratis setiap hari kerja.
Tersedia pojok konsultasi dan pembinaan yang melibatkan Disperindag, Dinas Koperasi Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan, Celebes Export Asosiasi (CEA).
Editor : Bali Putra