DJP Sebut Pembuatan Faktur Pajak dapat Melalui Aplikasi “E-Faktur Client Desktop”

429

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dalam rangka memberikan kemudahan kepada Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam pembuatan faktur pajak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menegaskan bahwa sejak 12 Februari 2025, seluruh PKP dapat menggunakan aplikasi “e-Faktur Client Desktop” untuk membuat faktur pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti menyebutkan, ketentuan tersebut diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-54/PJ/2025 tanggal 12 Februari 2025 tentang Penetapan Pengusaha Kena Pajak Tertentu.

Dijelaskan, pembuatan faktur pajak melalui aplikasi “e-Faktur Client Desktop” dapat dilakukan untuk seluruh jenis faktur pajak, kecuali faktur pajak dengan kode transaksi 06 (penyerahan lainnya, antara lain penyerahan BKP kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri) dan 07 (penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Tidak Dipungut atau Ditanggung Pemerintah).

Kemudian, faktur pajak yang diterbitkan oleh PKP yang menjadikan cabang sebagai tempat pemusatan PPN terutang, serta faktur pajak yang diterbitkan oleh PKP yang dikukuhkan setelah 1 Januari 2025.

PKP dapat melakukan pembuatan faktur pajak melalui 3 (tiga) saluran, Coretax DJP (https://coretaxdjp.pajak.go.id), Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) yang terintegrasi dengan Coretax DJP (e-Faktur Host-to-Host), dan Aplikasi e-Faktur Client Desktop.

“Bagi PKP yang memanfaatkan aplikasi e-Faktur Client Desktop, permohonan nomor seri faktur pajak (NSFP) diajukan melalui aplikasi e-Nofa (https://efaktur.pajak.go.id). PKP yang belum memiliki NSFP untuk Masa Pajak Januari 2025 hingga saat ini, hanya dapat membuat faktur pajak dengan tanggal yang sama dengan tanggal permintaan NSFP atau setelahnya,” ujar Dwi Astuti, Kamis (13/02/2025).

Disebutkan, NSFP pada Coretax DJP akan terdiri atas 17 digit dengan adanya penambahan angka 9 secara otomatis pada digit ke-5 NSFP semula pada aplikasi e-Faktur Client Desktop.

Penggantian faktur pajak yang dibuat melalui aplikasi e-Faktur Client Desktop tetap dilakukan di aplikasi e-Faktur Client Desktop.

PKP dapat mengunduh file .pdf faktur pajak melalui aplikasi e-Faktur Client Desktop untuk selanjutnya dapat disampaikan kepada lawan transaksi, dan data faktur pajak yang dibuat dari aplikasi e-Faktur Client Desktop akan tersedia secara periodik di Coretax DJP paling lambat H+2 penerbitan faktur pajak.

Retur, pembatalan faktur pajak, dan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN dibuat melalui Coretax DJP.

Editor : Bali Putra