BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebagaimana lembaga keuangan atau bank lain, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Papua Cabang Makassar juga masih didominasi segmentasi tabungan.
Kepala Cabang Bank Papua Makassar, Alexander Iwan menyebutkan, total DPK Bank Papua bertumbuh sebesar 46,89 persen dengan nilai Rp181.851 miliar. Pertumbuhan DPK terbanyak dari segmentasi tabungan bertumbuh sebesar 63,39 persen senilai Rp101.624 miliar dengan jumlah pertumbuhan sebanyak 10.991 Number of Account (NOA) tabungan hingga caturwulan I (April 2025), Deposito sebesar 44,58 persen senilai Rp59.869 miliar dan Giro sebesar 21,25 persen senilai Rp20.355 miliar.
Sama halnya dengan tahun lalu, di mana Bank Papua mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun, tahun ini juga pihaknya menargetkan kondisi sama. Total Aset bertumbuh sebesar 105,92 persen yaitu senilai Rp915.397 miliar.
Sementara dari sisi kredit, bertumbuh sebesar 113,10 persen yaitu senilai Rp921.554 miliar. Pertumbuhan terbanyak dari kredit komersial kecil segmentasi Kredit Modal Kerja perdagangan sebesar 110 persen senilai Rp25.873 miliar.
Kredit Investasi sebesar 29,7 persen senilai Rp3.004 miliar, kemudian disusul dengan kredit konsumer pada segmentasi Kredit konsumtif dan Kredit Kendaraan bermotor bertumbuh sebesar 84,89 perse dengan nilai Rp25.391 miliar.
“Selanjutnya kredit UMK bertumbuh sebesar 76,46 persen senilai Rp12.469 miliar,” ujar Alexander Iwan kepada Bisnis Sulawesi, Selasa (27/05/2025).
Ia menambahkan, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor produktif modal kerja perdagangan bertumbuh sebesar 73,20 persen senilai Rp10.255 miliar, serta sektor produktif investasi sebesar 65,15 persen senilai R2.214 miliar.
“Persentase NPL Gross kami masih di batas aman 2.56 persen dan persentase NPL Net 1.47 persen,” katanya.
Bali Putra