
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mengajak para siswa sekolah dasar (SD) mengenali dunia kemaritiman melalui program “Field Trip to Makassar Port”, Jumat (22/08/2025).
Kegiatan yang merupakan merupakan salah satu wujud komitmen Pelindo Regional 4 terhadap dunia Pendidikan, melibatkan siswa-siswi sekolah dasar (SD) yang berada di sekitar Makassar New Port (MNP) atau yang saat ini disebut TPK New Makassar.
“Field Trip to Makassar Port”, merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang pendidikan, yang bertujuan menumbuhkan literasi maritim, kepedulian lingkungan, serta pemahaman sejak dini tentang peran strategis pelabuhan.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan, program ini dirancang bukan sekadar sebagai kunjungan wisata. Juga sebagai upaya perusahaan untuk melakukan edukasi mengenalkan dunia maritim sejak dini.
“Melalui program TJSL, kami ingin anak-anak di sekitar TPK New Makassar, memahami bahwa pelabuhan bukan hanya tempat kapal berlabuh, juga nadi perekonomian bangsa,” ujarnya.
Dijelaskan, dari pelabuhan inilah, logistik, barang kebutuhan sehari-hari, hingga hasil produksi daerah didistribusikan ke berbagai wilayah.
Abdul Azis berharap, pengalaman ini menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak, kemudian disiplin, dan kecintaan terhadap dunia maritim sebagai generasi penerus bangsa.
Dia juga menambahkan, pengenalan terhadap dunia pelabuhan akan menanamkan nilai keselamatan, kepedulian terhadap lingkungan, serta semangat adaptif terhadap teknologi, sejalan dengan transformasi Pelindo menuju ekosistem pelabuhan modern.
“Field Trip to Makassar Port” merupakan wujud komitmen Pelindo Regional 4 dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas (SDGs 4) dan pembangunan ekonomi inklusif. Program ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan melibatkan lebih banyak sekolah di sekitar wilayah kerja pelabuhan.
“Kami percaya, investasi terbaik untuk masa depan ada pada pendidikan anak-anak kita. Pelindo akan terus hadir melalui program TJSL untuk memastikan bahwa manfaat pelabuhan tidak hanya dirasakan dalam aspek ekonomi, juga dalam pemberdayaan masyarakat dan pendidikan generasi muda,” tutup Abdul Azis.
Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan materi ringan mengenai fungsi pelabuhan, keselamatan kerja, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung kelancaran operasional logistik.
Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai briefing keselamatan, penjelasan sederhana tentang proses bongkar muat, hingga melihat secara langsung bagaimana peti kemas diatur di lapangan penumpukan. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak ke ruang kendali operasi untuk menyaksikan bagaimana teknologi digunakan dalam memantau aktivitas pelabuhan.
Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi peserta. Salah satu siswa peserta field trip, Nia Ramadani (12 tahun) dari SD 69 Makassar, mengaku sangat senang bisa melihat langsung aktivitas di pelabuhan.
“Ternyata pelabuhan itu besar sekali, banyak kontainer, dan ada mesin besar yang bisa angkat peti kemas. Saya jadi ingin belajar lebih rajin supaya suatu saat bisa kerja di sini,” akunya.
Sementara itu, Nurlina (38), orangtua pendamping dari salah satu sekolah peserta, mengapresiasi inisiatif Pelindo menggelar program yang dinilai sangat bermanfaat bagi anak-anak.
“Anak-anak bisa belajar langsung di lapangan, melihat bagaimana pelabuhan berperan penting untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Nurlina.
Selain itu, anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya keselamatan dan menjaga lingkungan. Ini sejalan dengan materi pembelajaran tematik yang mereka pelajari di sekolah.
Editor : Bali Putra