Gencarkan Digitalisasi Pasar Tradisional

111

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Tokopedia membantu perkembangan pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, melalui inisiatif Hyperlocal. Tujuannya demi membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi, sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

Salah satu turunan inisiatif tersebut adalah Program Pasar Digital, yang telah diluncurkan sejak April 2020.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengungkapkan, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional,  melalui pemanfaatan teknologi.

“Ini diharapkan bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Emmir dan tim berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI, dan pemerintah daerah,  untuk memberikan pendampingan dan edukasi yang intensif kepada pengurus pasar maupun koperasi pasar, dalam berbagai bentuk, serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.

Saat ini, tujuh pasar digital telah bergabung diantaranya Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Beringharjo  di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng Timur di Makassar.

Ke depannya, akan diperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah, untuk mendigitalisasi berbagai pasar tradisional. “Yang akan diwujudkan dalam waktu dekat adalah digitalisasi pasar tradisional di Provinsi Jawa Timur dan Bali,” ungkapnya.

Nur Rachmat

Baca Juga :   Kantor Balaikota Makassar Lockdown Hingga 15 Juli