Hari Bumi Sedunia, Mercure Makassar Nexa Pettarani Gelar Kegiatan Menanam 1.000 Pohon Mangrove di Takalar

198
Mercure Makassar Nexa Pettarani bersama Lantamal VI Makassar dan Pemkab Takalar menanam 1.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Puntondo, Kabupaten Takalar, Sabtu (19/04/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Peringati Hari Bumi Sedunia, Mercure Makassar Nexa Pettarani bersama Lantamal VI Makassar dan Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Puntondo, Kabupaten Takalar, Sabtu (19/04/2025).

Bukan hanya komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem pesisir, kegiatan ini juga menjadi momentum sinergi multi-sektor dalam menjaga bumi. Penanaman mangrove dipercaya dapat mencegah abrasi, memperbaiki kualitas udara, dan menciptakan habitat alami bagi berbagai jenis biota laut.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, kepada General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, seperti Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Fadil Imran, Kepala Baznas RI, Noor Achmad, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg. Manye.

Dalam sambutannya, Ir Muhammad Firdaus Dg Manye mengatakan, menanam mangrove berarti menjaga keberlangsungan hidup dan keseimbangan alam untuk generasi mendatang.

“Selamat Hari Bumi, dan terima kasih kepada Lantamal VI dan Hotel Mercure Pettarani Makassar atas kontribusi dan kepeduliannya terhadap lingkungan di Kabupaten Takalar,” ujarnya.

General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka, menyebutkan, kegiatan ini bagian dari komitmen Accor Hotels secara global dalam gerakan program sustainability commitment, serta bentuk nyata kepedulian terhadap bumi dan masyarakat sekitar.

“Sebagai bagian dari komunitas, kami ingin turut berperan aktif melindungi lingkungan, dan mangrove adalah salah satu solusi alami untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta menjaga kelestarian pesisir,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Lantamal VI, Pemerintah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Takalar yang turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam proses penanaman mangrove. Kerja sama lintas sektor ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Editor : Bali Putra