ICP 2025, Kolaborasi Bea Cukai Makassar – Bank Mandiri Siapkan UMKM Tembus Pasar Ekspor

36
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Mewujudkan komitmen pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi ekspor nasional dan mencetak eksportir baru yang andal, Bea Cukai Makassar bersama Bank Mandiri Regional X Sulawesi-Maluku, kembali melaksanakan Intensive Collaboration Program (ICP) for New Exporter 2025. Ini merupakan kegiatan tahap kedua, berlangsung di Mandiri University Campus Makassar, sebagai bukti dedikasi menciptakan ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan.

ICP 2025 merupakan inovasi unggulan Bea Cukai Makassar. Program komprehensif yang dirancang untuk membekali UMKM potensial ekspor untuk mengikuti kelas asistensi secara berkelanjutan. Ini merupakan evolusi dari program “Cerita Ekspor” yang sukses berjalan pada 2021 – 2024. ICP 2025, mengusung pendekatan yang lebih fokus, intensif, dan mengedepankan sinergi antarpihak.

POTO : ISTIMEWA

Pada sesi pertama sebelumnya, peserta mendapatkan materi mengenai desain produk dan kemasan untuk pasar ekspor, yang ditindaklanjuti dengan fasilitas diskon produksi kemasan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai tata laksana ekspor oleh Bea Cukai Makassar, serta materi sertifikasi produk yang didukung dengan fasilitas kemudahan perizinan dari BPOM yang membuka jalan bagi produk UMKM untuk memenuhi standar global.

Sesi kedua, ICP menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidang ekspor. Aldy Rafzanjadi Thamrin, Direktur CV. Anugrah Global Agriculture, berbagi pengalaman nyata dalam menembus pasar ekspor melalui sesi sharing session berjudul “Strategi dan Tantangan Menjadi Eksportir”. Aziza Rahmaniar Salam, Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur, Malaysia, memberikan wawasan mendalam mengenai strategi menembus pasar Malaysia : Peluang, tantangan, dan peran atase perdagangan dalam mendampingi UMKM go ekspor .

Kemudian, Herman, perwakilan dari Bank Mandiri Regional X, yang menyampaikan materi seputar pembiayaan ekspor sebagai salah satu aspek penting dalam mendukung keberlanjutan usaha ekspor UMKM.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar, Ria Novika Sari, menyebutkan, ICP dirancang untuk memberikan pembinaan berkelanjutan dan berorientasi pada praktik nyata. “Kami ingin memastikan, setiap UMKM yang mengikuti program ini benar-benar siap dan mampu bersaing di pasar global,” ujar Ria.

Sementara Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam program ini. “ICP adalah manifestasi konkret dari sinergi antara Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri Regional X bersama stakeholder terkait lain. Kami percaya, melalui program ini, dapat menumbuhkan eksportir baru yang tangguh, yang pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Ade.

Dikatakan, langkah ini selaras dengan visi pemerintah untuk memperluas basis ekspor dan memperkuat posisi strategis Indonesia di pasar global, menjadikan UMKM sebagai pilar utama perekonomian bangsa.

Editor : Bali Putra