BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pada perdagangan, Senin (08/09/2025), indeks di bursa Wall Street ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,25 persen ke level 45.514,95 Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,21 persen ke level 6.495,15 dan Nasdaq menguat 0,45 persen ke level 21.798,70.
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar -1,28 persen ke level 7.766, disertai dengan net foreign sell senilai Rp544 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, pergerakan IHSG sudah berada di area resistance dan mulai menunjukkan sinyal pelemahan dengan potensi menguji level support terdekat di 7.571. Pasar merespons dengan kurang positif dinamika politik dalam negeri, khususnya terkait reshuffle kabinet yang diumumkan kemarin.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan baru, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Pengangkatan ini menjadi bagian dari perombakan kabinet di bawah pemerintahan yang baru. Purbaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kini mengemban tugas untuk mengelola fiskal negara. Pergantian ini menyoroti peran Sri Mulyani sebagai menteri keuangan terlama yang menjabat di dua era kepemimpinan presiden berbeda dan merupakan hak prerogatif presiden.
Harga saham bank-bank besar di Indonesia, termasuk emiten perbankan BUMN, kompak melemah setelah kabar pergantian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pelemahan ini disebabkan oleh sentimen negatif dan ketidakpastian pasar terkait arah kebijakan fiskal dan independensi Bank Indonesia di bawah kepemimpinan menteri yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Aksi jual oleh investor menyebabkan saham perbankan seperti BBCA, BMRI, dan BBRI rontok, berkontribusi signifikan pada anjloknya IHSG.
Stock Pick :
GGRM, HMSP, DMMX
*/BRI Danareksa Sekuritas