IHSG Ditutup Menguat ke Level 6,030.772

348

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kembali bergerak di atas level psikologis 6000, IHSG ditutup menguat ke level 6030.772 (+0.642%) pada perdagangan Jumat (20/8). Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa regional justru mencatatkan pelemahan. Diantaranya HSI (-1.84%), KOSPI  (-1.20%) dan SSEC (-1.10%) yang terkoreksi paling signifikan, disusul Nikkei  (-0.98%) dan ASX 200  (-0.05%) pada sore hari ini (20/8).

Dari segi sektoral, mayoritas sektor yang ada di BEI bergerak di zona hijau. Diantaranya Sektor Instrastructures (+1.63%), Cyclical Consumer Goods (+1.21%), Healthcare (+1.06%) dan Finance (+1.03%) yang memimpin penguatan. Sementara itu, Sektor Industry (-0.68%), Energy (-0.21%), dan Non-Consumer Goods (-0.14%) memimpin pelemahan pada perdagangan Jumat (20/8).

Phintraco Sekuritas memperkirakan, IHSG masih bergerak terbatas dalam rentang 6000-6100 pada perdagangan Senin (23/8). IHSG masih dibayangi oleh potensi pelemahan nilai tukar rupiah.

Nilai tukar rupiah melemah 0.35% menjadi Rp 14.450 per USD pada perdagangan Jumat sore (20/8). Nilai tukar rupiah tersebut dibayangi oleh peningkatan spekulasi pelaku pasar terhadap pengurangan stimulus moneter oleh the Fed di akhir tahun 2021.

Data terbaru menunjukan tren penurunan tingkat pengangguran di AS. U.S. Initial Jobless Claims turun menjadi 348,000 per pekan yang berakhir pada 14 Agustus 2021, dari 377,000 di pekan sebelumnya. Masih dari eksternal, pelaku pasar akan mencermati data indeks manufaktur Jepang, Jerman, Inggris dan AS di awal pekan (23/8).

Saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Senin (23/8) diantaranya TLKM, EXCL, AMRT, BRIS, MARI, MTDL dan AGRO.

Bali Putra