Oleh : PHINTRACO SEKURITAS
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup flat pada level 8.271,722 (-0.03 persen) di perdagangan, Jumat (24/10/2025).
Sepanjang perdagangan, indeks sempat melanjutkan penguatannya dan kembali mencapai level intraday tertinggi baru di level 8.351,059. Ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed pada pekan depan menjadi faktor positif.
Investor juga berharap akan terealisasi pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi sehingga dapat mencairkan ketegangan hubungan dagang antara kedua negara tersebut. Selain itu, investor juga optimis dengan earning season 3Q25 dan membaiknya perekonomian domestik pada 4Q25. Sehingga selama pekan ini, IHSG ditutup menguat 4.5 persen.
Pada pekan depan, fokus perhatian pasar akan tertuju pada pertemuan The Fed, Rabu (29/10/2025), di mana menurut konsensus The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4 persen.
Selain itu pasar akan mencermati pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi di Korea Selatan yang dijadwalkan, Kamis (30/10/2025).
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS akan bertemu dengan wakil PM Tiongkok pada Sabtu (25/10) dan Minggu (26/10) di Malaysia.
Secara teknikal, IHSG membentuk candlestick shooting star yang mengindikasikan adanya potensi koreksi.
Sementara Stochastic RSI berpotensi membentuk Death Cross di pivot area. Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi uji level 8.250-8.200 pada pekan depan.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada pekan depan: RAJA, JSMR, PNLF, INTP, AUTO, dan ESSA.









