
BISNISSULAWESI. COM, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) bekerja sama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 Sulawesi Selatan, dengan menyasar lima pulau terdepan, terluar, dan terpencil (3T), selama 8 hari, 21-27 Oktober 2025.
Lima pulau yang disasar dalam kegiatan untuk memperkuat kedaulatan rupiah di wilayah 3T, yakni pulau Tanakeke, Kambuno, Kanalo, Batanglampe, Bontosunggu, dengan jarak tempuh sekitar 586 nautical mile (mil laut).
Pelapasan tim ekspedisi ditandai dengan pemberangkatan KRI Marlin 877 di Dermaga Layang Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar, Selasa (21/10/2025).

“ERB 2025 Sulawesi Selatan, merupakan rangkaian penutup dari 18 titik ERB yang direncanakan di 2025. Jika lima pulau yang disasar ini terjangkau semua, berarti, sepanjanng 2025 ada 91 pulau tersasar,” ungkap Kepala Departemen Pengelolaan Uang, Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI), Muhammad Anwar Bashori.
Ia menyebutkan, jumlah uang yang dibawa sebanyak Rp15 miliar sebagai modal untuk menukarkan uang di daerah 3T yang lusuh, lengket dan lainnya. Selain itu, aksi ini juga dirangkai berbagai kegiatan edukasi tentang rupiah, kegiatan sosial seperti sunatan massal, bersih-bersih pantai pembagian bingkisan, kegiatan tradisional dan lainnya.
“BI terus berupaya memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar sekaligus mengedukasi masyarakat agar mencintai, merawat dan menjaga eksistensi Rupiah yang bukan saja sebagai alat pembayaran, tetapi sebagai simbol kedaulatan negara,” katanya.

Diakui, distribusi Rupiah ke kawasan 3T tentu tak bisa dilakukan sendiri oleh BI, mengingat kondisi geografis kepulauan, keterbatasan infrastruktur, dan lainnya. Sehingga dijalin kerja sama berbagai pihak, terutama TNI AL yang memiliki armada memadai untuk melakukan ekspedisi.
“Kolaborasi dan sinergi BI – TNI AL ini penting. BI menjaga kedaulatan ekonomi melalui Rupiah, sementara TNI menjaga kedaulatan dari sisi pertahanan,” ujarnya.
Sejak pertama kali digelar pada 2012 hingga saat ini (ditambah lima pulau yang akan dijangkau), ERB telah menjangkau total 746 pulau.
Sepanjang 2025, smelalui 18 titik kas keliling seperti Kendari, Sorong, Surabaya, ambon dan lainnya, hingga terakhir sebagai penutup di Sulawesi Selatan dengan lima pulau.
“Secara kesuluruhan di 2025, ada 91 pulau 3T yang disasar dengan uang yang berhasil ditukarkan sekitar Rp156 miliar,” katanya.
BI akan terus memperluas layanan kas dan memperkuat literasi masyarakat tentang Rupiah secara inklusif dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya bersama membangun Indonesia dari kota hingga pelosok negeri.
Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Dankodaeral VI) Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, menyebutkan di mana pun TNI AL berada, harus bermanfaat bagi masyarakat.
“Termasuk seperti saat ini, di mana ada tugas mulia dari BI untuk mengantarkan/pendistribusian uang Rupiah ke pulau-pulau yang sulit terjangkau kendaraan umum,” katanya.
Hal ini, menegaskan kesiapan TNI AL dalam mendukung distribusi uang sebagai bentuk pertahanan negara dari sisi ekonomi.
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Marwan Mansur yang hadir mewakili gubernur Sulsel mengatakan, pemerintah daerah siap memfasilitasi keberlanjutan ERB di Sulsel, sebagai bagian dari menjaga integrasi nasional dan kedaulatan ekonomi di wilayah 3T.
Bali Putra