BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Menjelang Idul Fitri 2025, volume penerbangan dan jumlah penumpang di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, meningkat 7,7 persen dibanding periode Ramadan tahun lalu. Total volume penerbangan selama Ramadan ini mencapai 849 kali dengan rata-rata 212 penerbangan per hari.
“Terjadi peningkatan 7,7 persen dibanding Ramadan tahun lalu,” ujar Stakeholder Relation Department Head Angkasa Pura (AP) Indonesia, Taufan Yudhistira kepada Bisnis Sulawesi, Selasa (25/03/2025).
Dikatakan, total penumpang selama Ramadan mencapai 104.896 orang dengan rata-rata 26.224 penumpang per hari. Angka ini, terjadi peningkatan 10,3 persen dibanding tahun lalu.
“Sementara total kargo 1.508,41 ton dengan rata-rata 377,10 ton per hari. Meningkat 25,2 persen dibanding tahun lalu,” katanya.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi, Kamis, 27 Maret 2025 dengan sekitar 41 ribu penumpang. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi, Sabtu, 5 April 2025 dengan sekitar 37 ribu penumpang.
“Untuk menangani lonjakan itu, kami melaksanakan posko, kemudian manajemen ruang tunggu, manajemen parkir pesawat, dan pengoperasian alur kedatangan baru. Sehingga semuanya tertangani dengan baik dan tidak ada penumpukan,” jelas Taufan.
Ia mengatakan, terdapat tambahan satu rute penerbangan baru yaitu Makassar menuju Selayar yang dilayani Wings Air.
Tiga besar rute penerbangan dari dan menuju Makassar yakni Jakarta, Surabaya, dan Kendari.
Selama periode posko, terjadi peningkatan penumpang dibanding hari-hari sebelum posko, di mana peningkatannya sekitar 20 ribu penumpang per hari.
Saat ini, Bandara Internasional Hasanuddin berkapasitas sekitar 15,5 juta pax per tahun dan daya tampung pesawat sekitar 32 penerbangan dalam satu jam. “Tahun ini, kami juga dalam proses pengembangan bandara,” pungkasnya.
Bali Putra
